Warga Malang Temukan Kerangka, Diduga Kepala Macan Kumbang
Kerangka tulang kepala diduga Macan Kumbang ditemukan di Merjosari, Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah kerangka yang diduga kepala macan kumbang ditemukan di aliran Sungai Kalimetro, Merjosari, Kota Malang, Jumat lalu(4/9/2020). Kerangka itu ditemukan oleh salah satu warga, Lulut Adi Sucipto. Saat itu posisi kerangka terjepit di antara bebatuan aliran Sungai Kalimetro, dengan kedalaman sekitar satu meter.
1. Temukan kerangka saat menyusuri sungai
Teruman struktur kerang itu diduga Kepala Macan Kumbang. IDN Times/ Alfi RamadanaLulut menceritakan, saat menyusuri sungai, ia melihat ada sebuah benda yang menyerupai tengkorak. Dia lantas memungut benda tersebut. Namun, dia tidak memastikan secara pasti jenis kerangka tersebut.
"Kalau dilihat dari struktur tampilan muka, berdasar pengenalan kawan saya yang biasa masuk hutan, ini bukanlah tengkorak hewan sapi atau ternak lainnya. Tetapi jenisnya karnivora," ceritanya, Minggu (6/9/2020).
2. Habitatnya diduga berada di Gunung Kawi
Struktur kerangka ditemukan di dalam sungai dengan kedalaman satu meter. IDN Times/ Alfi RamadanaKawasan Merjosari, Kota Malang sendiri merupakan area urban yang cukup padat penduduk. Cukup mustahil untuk menemukan hewan karnivora seperti Macan Kumbang di kawasan tersebut.
Namun demikian, Lulut menduga bahwa kerangka tersebut berasal dari kawasan hutan Gunung Kawi. Kemudian hanyut terbawa aliran air sungai hingga ke Kalimetro, Merjosari.
"Memang sempat ada kabar yang beredar dari mereka yang pernah jelajah Gunung Kawi, di sana masih ada harimau. Paling tidak jejak dan kotorannya," tambahnya.
Baca Juga: Diduga dari Zaman Majapahit, Sumur Kuno Ditemukan di Kediri
3. Diduga sudah berusia lebih dari 50 tahun
Teruman struktur kerang itu diduga Kepala Macan Kumbang. IDN Times/ Alfi RamadanaJika melihat pada struktur tulang, Lulut menduga jika kerangka itu sudah berusia lebih dari 50 tahun. Berat kerangka itu sekitar satu kilogram.
Saat ini Lulut masih menunggu pihak BKSDA untuk melihat langsung kerangka tersebut. Kemudian diteliti untuk memastikan bahwa kerangka hewan apa yang ia temukan tersebut.
"Sekali lagi ini sifatnya masih dugaan, bukan suatu kesimpulan. Karena ditemukan di aliran sungai, bisa saja ini dari kawasan hulu. Sungai Metro, salah satu hulunya adalah Gunung Kawi," sambungnya.
4. BKSDA akan mengecek kerangka tersebut
fox5sandiego.comDikonfirmasi secara terpisah, Kasubag Humas BKSDA Gatut Panggah Prasetyo menyebut bahwa pihaknya masih belum mengetahui terkait temuan kerangka itu. Kendati demikian, Gatut memastikan akan mengirimkan ahli untuk melihat secara langsung temuan tersebut.
"Kami belum bisa memastikan, tetapi akan kami kirim petugas untuk menindaklanjuti laporan yang masuk," tegasnya.
Baca Juga: Cari Pasir di Sungai, Warga Blitar Temukan Mahkota Berkepala Naga
