Universitas Brawijaya Buka Pendaftaran SBMPTN dan Mandiri

Kuota paling banyak ada pada jalur mandiri

Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya melakukan perubahan kuota untuk penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023. Untuk periode kali ini, UB lebih banyak membuka kuota untuk jalur mandiri yang mencapai 50 persen. Sementara dua jalur penerimaan lain yakni SBMPTN hanya mendapat kuota 30 persen dan SNMPTN yang baru saja selesai beberapa waktu lalu hanya mendapat 20 persen saja. 

1. Penurunan dua jalur cukup signifikan

Universitas Brawijaya Buka Pendaftaran SBMPTN dan Mandiriinfokampus.news

Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Heri Prawoto menjelaskan bahwa pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini memang sedikit dikurangi untuk dua jalur. Penerimaan jalur SNMPTN dikurangi 10 persen dari 4.373 hanya menjadi 3.445 mahasiswa. Pengurangan 10 persen juga dilakukan untuk penerimaan jalur SBMPTN dari 5.919 menjadi 5.125 mahasiswa. 

"Untuk jalur mandiri memang paling banyak kami buka dengan kuota 50 persen. Terbagi dalam dua kategori penerimaan yakni jalur mandiri prestasi dan reguler," terangnya Jumat (8/4/2022). 

Baca Juga: Hore! Arek Jatim Banyak yang Lolos SBMPTN 2021

2. Minta calon mahasiswa untuk lebih cermat saat ikut SBMPTN

Universitas Brawijaya Buka Pendaftaran SBMPTN dan MandiriInstagram.com/univ.brawijaya

Lebih jauh, Heri menambahkan bahwa setelah penerimaan melalui SNMPTN selesai, kini bakal dilanjutkan dengan SBMPTN. Saat ini tim sedang mempersiapkan kebutuhan untuk penerimaan SBMPTN menggunakan nilai UTBK. Untuk UTBK Heri menyebut bahwa calon mahasiswa baru tidak akan tahu berapa kisaran skor yang ia dapat. Hal ini membuat mereka harus lebih cermat dalam memilih jurusan. Pasalnya tidak jika skor UTBK yang didapat tidak memenuhi kriteria dari jurusan yang dipilih, maka calon mahasiswa tersebut secara otomatis bakal tersisih. Tes UTBK sendiri dilakukan pada 17-23 Mei untuk gelombang pertama. Jika masih belum memenuhi kuota maka bakal dilakukan tes gelombang sepekan setelahnya.

"Jadi ini gamblingnya juga cukup besar bagi calon mahasiswa. Tetapi kalau mereka terbiasa mengikuti try out UTBK mungkin akan lebih mudah dalam menentukan jurusan yang ingin diambil sesuai dengan perkiraan capaian nilai yang bisa didapatkan," imbuhnya. 

3. Masih ada jalur mandiri

Universitas Brawijaya Buka Pendaftaran SBMPTN dan MandiriUniversitas Brawijaya memperoleh dana besar dari pengajuan 71 penelitian. Dok/Humas UB

Meski pejuangan cukup sulit, Heri menilai calon mahasiswa tak perlu khawatir bahwa kalaupun gagal melalui jalur SBMPTN, mereka masih memiliki kesempatan untuk bisa masuk Universitas Brawijaya. Pasalnya, masih ada jalur mandiri dengan kuota yang mencapai 50 persen atau kisaran 8.000 mahasiswa. Terlebih untuk kali ini calon mahasiswa yang hendak masuk melalui jalur mandiri memiliki pilihan jalur prestasi dan reguler.

Untuk jalur reguler sendiri, calon mahasiswa akan diseleksi berdasarkan nilai raport. Sementara untuk jalur prestasi mereka memiliki kesempatan tambahan yakni nilai lebih bagi mereka yang memiliki prestasi baik akademik maupun di bidang non akademik. Calon mahasiswa yang memiliki prestasi juara kategori internasional, nasional hingga prestasi khusus seperti hafidz Qur'an bisa mendapat kesempatan lebih besar untuk diterima.

Untuk pedaftaran jalur mandiri sendiri tidak dibuka bersamaan. Untuk jalur mandiri prestasi dibuka mulai 15 Maret sampai 29 April. Setelah itu baru akan dibuka jalur reguler. 

"Setelah itu akan diseleksi sesuai dengan kuota yang disediakan. Untuk kuotanya memang belum kami tentukan. Kami masih ingin melihat seberapa tinggi peminatnya. Baru nanti akan kami tentukan berapa yang diterima," sambungnya. 

4. Nilai UTBK yang dipakai adalah tahun 2022

Universitas Brawijaya Buka Pendaftaran SBMPTN dan MandiriIlustrasi UTBK di Untan. (untan.ac.id)

Terlepas dari itu, Heri menyebut bahwa untuk standar nilai UTBK yang bisa digunakan untuk mendaftar di Universitas Brawijaya adalah yang didapat pada tahun 2022. Sementara bagi mereka yang memiliki nilai UTBK tahun 2021 tidak bisa mendaftar karena standar grade nilai yang diperlukan berbeda. Namun, Heri menyebut bahwa pada prinsipnya ada banyak pintu yang bisa digunakan untuk bisa masuk menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya.

"Selain SNMPTN, calon mahasiswa juga bisa mendaftar SBMPTN dengan UTBK. Kemudian jalur mandiri prestasi dan reguler. Untuk mandiri reguler, calon mahasiswa juga bisa menggunakan dua jalur yakni nilai UTBK dan nilai raport," pungkasnya.

Baca Juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN Tinggal 19 Hari Lagi!

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya