Pesta Miras Usai Kerja Bakti, Tiga Orang di Malang Meregang Nyawa
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Tiga orang meninggal dunia dan 9 lainya harus menjalani perawatan karena minuman keras (miras) oplosan di kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Para korban melakukan pesta minuman keras di sekitar punden di wilayah Kelurahan Mojolangu.
1. Pesta miras usai kerja bakti
IDN Times/ Alfi RamadanaKetua setempat, Sugeng mengatakan bahwa pesta dilakukan para korban usai melakukan kerja bakti membersihkan makam di kawasan Kelurahan Mojolangu Peristiwa tersebut dilakukan pada Sabtu malam (14/9) usai bersih-bersih makam untuk acara suroan. Setelah acara kerja bakti selesai, sekitar 12 orang berkumpul di punden dekat makam sekitar pukul 23.30 WIB melakukan pesta minuman keras oplosan.
"Mereka melakukan pesta miras oplosan. Setelah selesai mereka pulang dan membersihkan sisa-sisa pesta miras tersebut," beber Sugeng, Selasa (17/9).
2. Besoknya korban mengeluh sakit
IDN Times/ Alfi RamadanaKeesokan harinya atau pada Minggu (15/9), para korban ini mulai merasa sakit. Sebagian besar mereka merasakan sakit pada dada, sesak nafas dan mengalami kebutaan pada mata. Kemudian para korban dibawa ke beberapa rumah sakit yang ada di Kota Malang seperti RS UMM dan RSSA Kota Malang. Dua hari setelahnya tiga orang atas nama Warnu (70), Agus (30) dan Afrizal (25) dinyatakan meninggal dunia.
"Sembilan orang lainya masih dirawat di rumah sakit," tambah Sugeng.
3. Tiga korban dimakamkan hari ini
IDN Times/ Alfi RamadanaTiga korban meninggal itupun langsung dimakamkan pada hari ini. Ketiganya juga dimakamkan di pemakaman umum kelurahan Mojolangu. Sementara lainya masih dalam perawatan dengan keluhan yang hampir sama.
"Hari ini yang meninggal sudah dimakamkan. Kalau yang lainya masih dirawat di rumah sakit," sambungnya.
Baca Juga: Polda Jatim Sebut Miras Oplosan Banyak dari Bojonegoro, Tuban dan Bali
4. Tak tersisa barang bukti di lokasi
IDN Times/ Alfi RamadanaSejauh ini, Sugeng mengakui bahwa pesta miras tersebut dilakukan usai mempersiapkan acara bersih desa. Memang acara bersih desa sudah menjadi agenda rutin di kelurahan Mojolangu. Namun, Sugeng tak tahu jika usai persiapan tersebut digunakan untuk pesta miras oplosan.
"Memang sorenya ada bersih-bersih dan bikin panggung untuk bersih desa. Tetapi saya tidak tahu kalau setelah itu ada pesta miras," tandasnya.
Baca Juga: Polda Jatim Musnahkan 9.735 Botol Miras Oplosan dari 14 Daerah
