Longsor di Ngantang, Jalur Provinsi Malang-Kediri Tertutup

Longsor terjadi di jalur Desa Jombok, Ngantang

Malang, IDN Times - Hujan lebat yang terjadi di sekitar wilayah Kec. Ngantang, Selasa (2/2/2021) petang mengakibatkan longsor sehingga jalan provinsi Malang - Kediri tertutup total. Peristiwa longsor sendiri terjadi di Jalur Jombok, Ngantang pada pukul 18.00 WIB. Tebing setinggi 25 meter longsor dan menutup seluruh badan jalan di kawasan Desa Jombok. 

1. Longsor terjadi dua kali

Longsor di Ngantang, Jalur Provinsi Malang-Kediri TertutupProses evakuasi jalur yang tertutup longsor di Ngantang. Dok/BPBD Kabupaten Malang

Plt Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Wiryawan menjelaskan bahwa longsor sendiri terjadi karena hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Karena terus mendapat guyuran air, tebing tak mampu menyerap air secara maksimal. Akhirnya, tebing setinggi 25 meter itu longsor dan menutup badan jalan. Tak hanya sekali, longsor terjadi sebanyak dua kali. Untuk longsoran kedua setinggi 15 meter dengan lebar 7 meter. 

"Evakuasi memang sedikit terlambat. Karena operator alat berat yang menuju ke lokasi longsoran semalam sempat terkendala macet sejak dari Kota Batu," urainya Rabu (3/2/2021). 

2. Jalur ke Kediri ditutup sementara

Longsor di Ngantang, Jalur Provinsi Malang-Kediri TertutupProses evakuasi jalur terkendala cuaca masih hujan hingga malam hari. Dok/BPBD Kabupaten Malang

Karena kejadian tersebut, jalur menuju Kediri via Ngantang untuk sementara waktu masih ditutup untuk roda empat. Sementara untuk roda dua masih bisa melintasi jalan tersebut. Evakuasi sendiri dimulai Selasa malam untuk segera membersihkan material longsoran agar jalur bisa segera di lewati kembali. Selain dilakukan secara manual, pembersihan material longsor juga dilakukan menggunakan alat berat. 

"Pembersihan sudah mulai tadi malam dilakukan. Kebetulan kami juga dibantu oleh Muspika Ngantang dalam proses evakuasi longsoran," tambahnya. 

3. Tidak sarankan jalur alternatif

Longsor di Ngantang, Jalur Provinsi Malang-Kediri TertutupEvakuasi jalur longsor Desa Jombok terus berlangsung. Dok/BPBD Kabupaten Malang

Untuk jalur menuju Kediri sendiri, menurut Sadono, sebenarnya bisa melalui jalur kampung. Namun, kali ini pihaknya tidak merekomendasikan jalur tersebut lantaran ada potensi tanah bergerak. Untuk itu, kendaraan yang hendak menuju Kediri diminta untuk mencari alternait lain atau menunggu hingga proses evakuasi selesai agar jalur bisa kembali aman untuk dilalui. 

"Kondisi di lokasi semalam masih hujan. Untuk evakuasi dilanjutkan pagi ini," sambungnya. 

4. Petugas tak bisa evakuasi sembarangan

Longsor di Ngantang, Jalur Provinsi Malang-Kediri TertutupIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Sadono sendiri mengakui bahwa petugas tak bisa langsung melakukan evakuasi sembarangan. Pasalnya kontor tebing disekitar lokasi memang masih cenderung labil pasca longsor. Bahkan Sadono menyebutkan bahwa masih ada potensi longsor lagi. Untuk itu, pembersihan material longsor dilakukan secara hati-hati dan cermat. 


"Ada potensi longsoran ketiga. Makanya semalam tim sepakat untuk memaksimalkan alat berat untuk evakuasi," tandasnya. 
 

Baca Juga: Ada Potensi Tanah Longsor, BPBD Batu Siapkan Lokasi Evakuasi 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya