Kota Malang Persiapkan Proses Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama

Penyuntikan vaksin di Jatim ditargetkan pekan ketiga Januari

Malang, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menargetkan proses penyuntikan vaksin COVID-19 pada pekan ketiga Januari 2021. Untuk tahap awal, vaksinasi akan diberikan kepada SDM Kesehatan. Terkait dengan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pun sedang mempersiapkan diri agar proses vaksinasi berjalan lancar.

1. Daerah diminta menjadwalkan vaksinasi

Kota Malang Persiapkan Proses Vaksinasi COVID-19 Tahap PertamaIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan, untuk vaksinasi awal akan dilakukan secara simbolis terhadap pejabat negara serta pejabat pemerintahan lainnya. Setelah itu, secara berkelanjutan bakal dilakukan vaksinasi di daerah-daerah.

"Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan hal itu. Terkait mekanisme pendistribusian vaksin serta terkait penjadwalan vaksinasi," bebernya, Selasa (5/1/2021). 

2. Penyuntikan vaksin di Jatim direncanakan pekan ketiga Januari 2021

Kota Malang Persiapkan Proses Vaksinasi COVID-19 Tahap PertamaPengiriman vaksin Sinovac ke kantor Dinkes Jatim, Senin (4/1/2021). IDN Times/ Dok. Istimewa

Husnul menambahkan, sesuai arahan, pada tanggal 13 Januari 2021 vaksinasi simbolis dilakukan kepada presiden serta pejabat. Keesokan harinya, 14 Januari 2021, pemerintah daerah dipersilakan untuk melakukan vaksinasi sesuai skala prioritas masing-masing. Nah, khusus Jatim, gubernur telah merencanakan jika penyuntikan vaksin Sinovac akan dimulai pada pekan ketiga Januari 2021.

"Pihak Kemendagri juga sudah menyampaikan agar kepala daerah untuk bisa mengantisipasi terjadinya rush di masyarakat. Pelaksanaan juga harus diatur dengan tepat agar tidak sampai terjadi kerumunan," tambahnya. 

Baca Juga: 77.760 Vaksin Sinovac Tiba di Jatim, Dinkes Masih Mendata Nakes

3. Sosialisasi kepada masyarakat

Kota Malang Persiapkan Proses Vaksinasi COVID-19 Tahap PertamaPengiriman vaksin Sinovac ke kantor Dinkes Jatim, Senin (4/1/2021). IDN Times/ Dok. Istimewa

Selain itu, Husnul menyebut bahwa pemerintah daerah diminta untuk melakukan sosialisasi menyeluruh. Hal itu bertujuan agar tak ada salah persepsi di masyarakat. Termasuk, menyampaikan skala prioritas penerima vaksin.

Prioritas pertama penerima vaksin adalah SDM kesehatan. Berikutnya akan diberikan kepada aparat TNI/Polri, dan petugas pelayanan publik. Setelah itu baru masyarakat yang rentan terpapar COVID-19 atau pasien kontak erat. Baru berikutnya masyarakat umum lainnya.

"Tahapan ini harus betul-betul ditata, agar skala prioritas bisa dimaksimalkan dan tidak sampai salah pendataan. Misalnya, pasien tahap keempat masuk ke tahap pertama. Kalau untuk pengaturannya sepenuhnya menjadi kebijakan daerah, supaya tidak terjadi kelacauan," sambungnya. 

4. Masyarakat tetap harus patuh protokol

Kota Malang Persiapkan Proses Vaksinasi COVID-19 Tahap PertamaIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Terlepas dari vaksinasi, sesuai dengan instruksi dari BNPB, masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol COVID-19.

"Vaksin ini hanya salah satu upaya untuk mencegah COVID-19. Di luar itu semua, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan," tukasnya.

Baca Juga: Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Jatim Direncanakan Pekan Ketiga Januari

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya