Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Imbas Banjir, 37 KK di Pakis Malang Sudah Dievakuasi

Kondisi banjir di kawasan Mangliawan saat evakuasi Selasa dini hari. Dok/BPBD Kabupaten Malang
Kondisi banjir di kawasan Mangliawan saat evakuasi Selasa dini hari. Dok/BPBD Kabupaten Malang

Malang, IDN Times - Sebanyak 37 kepala keluarga untuk sementara waktu harus dievakuasi usai banjir yang terjadi di kawasan Dusun Lowoksoroh, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Banjir sendiri terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Malang Raya sejak Senin siang (14/3/2022) hingga malam hari.

1. Akses jalan terputus total

Proses pembersihan sisa banjir di Mangliawan, Malang. Dok/BPBD Kabupaten Malang
Proses pembersihan sisa banjir di Mangliawan, Malang. Dok/BPBD Kabupaten Malang

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan hujan yang tak kunjung reda mulai Senin siang hingga malam  membuat air sempat menyentuh ketinggian dua meter. Hal itu membuat akses jalan ke wilayah Dusun Lowoksoroh terputus total. Sebanyak 37 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Petugas dari BPBD, PMI, relawan, kepolisian dan TNI juga langsung turun membantu proses evakuasi dan mengupayakan agar air segera surut. 

"Air yang tidak bisa mengalir itu mengenani rumah 37 KK, di Dusun Mangliawan," ujar Sadono dikonfirmasi wartawan pada Selasa (15/3/2022). 

2. Sempat ada yang terjebak

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih jauh, Sadono menambahkan bahwa rumah-rumah yang terdampak itu sudah dievakuasi. Pada proses evakuasi sempat ada tiga orang yang terjebak. Tetapi kemudian mereka berhasil dievakuai dan dibawa ke area yang lebih tinggi sambil menunggu air surut. "Tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB semua sudah bisa dievakuasi," tambahnya. 

3. Tidak ada korban jiwa

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Terlepas dari itu, Sadono menyebut bahwa tidak ada korban jiwa. Warga yang terdampak juga dievakuasi semuanya. Untuk sementara mereka belum kembali ke rumahnya karena menunggu air surut.

"Sebagian warga mengungsi sementara di rumah warga lain yang lebih tinggi," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us