H-3 Lebaran, 2.300 Pemudik Berangkat dari Terminal Arjosari Malang 

Jabodetabek menjadi tujuan paling banyak

Malang, IDN Times - Memasuki H-3 Idul Fitri 1443 hijriah, pergerakan para pemudik mulai tampak di Terminal Arjosari, Kota Malang. Peningkatan terlihat dengan banyaknya keberangkatan bus jarak jauh dari terminal terbesar di Malang itu.

Peningkatan tersebut terjadi seiring mulai berlakunya cuti bersama. Banyak pekerja yang mulai memanfaatkan cuti bersama itu untuk melakukan perjalanan mudik. 

1. Penumpang berangkat sudah tembus 2000

H-3 Lebaran, 2.300 Pemudik Berangkat dari Terminal Arjosari Malang Aktivitas bus di Terminal Arjosari jelang lebaran Idul Fitri 1443 hijriah. Dok/istimewa

Koordinator satuan pelayanan terminal tipe A Arjosari Malang, Hadi Supeno menjelaskan bahwa jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Arjosari mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Tercatat saat ini sudah ada 2.300 penumpang yang berangkat dari terminal. Jumlah tersebut meningkat dari hari sebelumnya yang berada pada kisaran 1.200 penumpang.

"Peningkatan semakin terasa dalam beberapa hari terakhir," urainya Jumat (29/4/2022). 

2. Didominasi oleh bus jarak jauh

H-3 Lebaran, 2.300 Pemudik Berangkat dari Terminal Arjosari Malang Aktivitas beberapa armada bus AKDP di terminal Arjosari jelang Nataru. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Hadi menambahkan bahwa kenaikan penumpang yang terjadi di Terminal Arjosari banyak didominasi oleh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) atau jarak jauh. Sementara untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) atau jarak dekat menengah masih terlihat normal. Namun, Hadi memprediksi untuk jarak dekat menengah juga bakal meningkat saat H-2 lebaran besok. 

"Biasanya untuk AKDP yang paling banyak menuju Blitar, hingga Probolinggo. Untuk AKDP terlihat saat H-2 lebaran," imbuhnya. 

3. Belum turunkan bus cadangan

H-3 Lebaran, 2.300 Pemudik Berangkat dari Terminal Arjosari Malang Ilustrasi bus antar kota. (dok. DAMRI)

Untuk jumlah armada yang tersedia, Jadi menyebut bahwa tahun ini ada sebanyak 350 bus. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit lantaran belum ada bus cadangan yang dioperasikan. Alasannya karena tahun ini merupakan kali pertama pemerintah memperbolehkan mudik setelah dua tahun dilarang karena COVID-19. 

"Sejauh ini bus yang dioperasikan masih normal seperti biasa. Belum ada armada cadangan yang diturunkan. Tetapi jika terjadi lonjakan maka tiap Perusahaan Otobus (PO) bakal menurunkan bus non reguler maupun armada cadangan," sambungnya. 

Baca Juga: Dua Hari Jelang Lebaran, 12 Ribu Penumpang Padati Terminal Arjosari

4. Banyak didominasi tujuan Jabodetabek

H-3 Lebaran, 2.300 Pemudik Berangkat dari Terminal Arjosari Malang Gambar dari situs website lorena cikampek

Sementara itu, salah satu sopir bus AKAP, Parianto menjelaskan bahwa dari jumlah penumpang yang meningkat, sebagian besar tujuannya adalah Jabodetabek. Sopir bus PO Lorena itu menyebut bahwa sejak empat hari terakhir mulai terasa lonjakan penumpang. 

"Empat hari terakhir penumpang sudah penuh terus. Kebanyakan tujuannya adalah Jabodetabek," tandasnya. 
 

Baca Juga: Dua Hari Jelang Lebaran, 12 Ribu Penumpang Padati Terminal Arjosari

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya