Dinkes Kota Malang Tunggu Hasil Tracing Dua Pasien yang Positif Corona

Siapkan RSUD Kota Malang untuk pusat perawatan Covid-19

Malang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang segera melakukan tindakan usai dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Saiful Anwar dinyatakan positif virus corona. Mereka kini melakukan tracing dua pasien itu. Meskipun salah satu pasien telah meninggal dunia, namun penelusuran tetap dilakukan untuk mengetahui kemungkinan kontak dengan orang lain sebelum yang bersangkutan positif Covid-19.

1. Sudah koordinasikan dengan pihak terkait

Dinkes Kota Malang Tunggu Hasil Tracing Dua Pasien yang Positif CoronaTim Satgas Covid-19 RSSA saat menyampaikan rilis terkait Covid-19. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tim Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Muarif mengaku sudah berkomunikasi dengan kampus salah satu pasien yang saat ini masih dirawat. Pasien tersebut memang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Kota Malang. Husnul enggan membuka identitas kampus yang bersangkutan.

"Sampai hari ini hasil penelusuran masih belum kami terima. Tetapi kami sudah koorodinasi dengan pihak kampus untuk antisipasinya," ucapnya, Rabu (18/3).

2. Siapkan RSUD Kota Malang sebagai pusat pelayanan Covid-19

Dinkes Kota Malang Tunggu Hasil Tracing Dua Pasien yang Positif CoronaRuang isolasi RSUD Dr Iskak, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Husnul menambahkan, Pemkot Malang kini menyiapkan RSUD Kota Malang sebagai pusat isolasi dan perawatan pasien yang diduga terinfeksi Covid-19. Nantinya, RSUD Kota Malang akan menjadi tujuan bagi PDP untuk perawatan. Jika PDP memerlukan perawatan dan isolasi yang lebih intensif, maka dia akan dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). 

"Nantinya juga bakal ada dokter spesialis paru-paru yang melakukan perawatan secara bergantian," tambah Husnul.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Pemkot Malang Batasi Akses Keluar Masuk

3. Mampu menampung 200 pasien

Dinkes Kota Malang Tunggu Hasil Tracing Dua Pasien yang Positif CoronaSesi konferensi pers terkait Covid-19 di RSSA. IDN Times/ Alfi Ramadana

Bukan tanpa alasan pemkot menyiapkan RSUD Kota Malang sebagai pusat perawatan pasien virus corona. Sebab, di RSSA saat ini hanya tersedia 5 bed untuk ruang isolasi. Sementara di RST Soepraoen tersedia 11 bed untuk ruang isolasi. RSUD Kota Malang punya kapasitas yang lebih besar untuk menampung pasien.

"Untuk kapasitasnya tersedia 200 tempat tidur. Kini RSUD sedang disiapkan untuk itu. Harapan kami secepatnya RSUD Kota Malang sudah siap," sambungnya. 

4. Bisa jadi pusat informasi terkait Covid-19 di Kota Malang

Dinkes Kota Malang Tunggu Hasil Tracing Dua Pasien yang Positif CoronaIlustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejauh ini Pemkot Malang sedang menyusun formula untuk pusat informasi Covid-19. Salah satunya ada opsi untuk menempatkan pusat informasi di RSUD Kota Malang.

"Kami akan bicarakan dulu dengan wali kota, nanti satgas ini ada di mana," pungkasnya. 

Baca Juga: RSSA Malang Konfirmasi Dua Pasien Positif Covid-19 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya