COVID-19 di Malang Melonjak, RSL Idjen Boulevard Akan Beroperasi Lagi
RS Lapangan Idjen Boulevard kembali bersiap untuk beroperasi menangani lonjakan kasus COVID-19. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah Jawa Timur membuat pemerintah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan kembali mengoperasikan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard. Sebelumnya, RSL Idjen Boulevard dihentikan operasionalnya ada akhir tahun lalu setelah kasus COVID-19 melandai.
1. Aktif kembali mulai pekan depan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan pengecekan RSL Idjen Boulevard. IDN Times/Alfi RamadanaSebelum reaktivasi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melakukan peninjauan pada Sabtu (5/2/2022). Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa RSL Idjen Boulevard bakal kembali beroperasi mulai Rabu pekan depan.
"Untuk saat ini RSL Idjen Boulevard ini difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat untuk tanpa gejala dan gejalan ringan. Kami reaktivasi lagi karena ada kenaikan yang cukup cepat dan relatif tinggi pada kasus COVID-19," paparnya Sabtu (5/2/2022).
2. BPSDM tak bisa jadi isoter
Safe House Jl Kawi, Kota Malang merupakan salah satu rujukan pasien COVID-19 gejala ringan untuk isolasi. IDN Times/Alfi RamadanaSelain RSL Idjen, sebenarnya masih ada satu tempat lain yang sebelumnya sempat difungsikan menjadi isoter. Tempat terserbut adalah BPSDM yang ada di Jl Kawi, Kota Malang. Namun, kali ini, Khofifah menyebut bahwa BPSDM belum bisa dijadikan isoter lantaran sudah dijadwalkan untuk agenda lain dalam beberapa waktu ke depan.
"BPSDM ini kebetulan agendanya sudah terjadwal. Jadi tidak dimungkinkan menjadi isoter. Maka isoter sekaligus layanan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan atau tanpa gejala ada di RSL Idjen Boulevard. Kalau yang terkonfirmasi gejala sedang, bisa dirujuk ke RSSA dan rumah sakit lain yang ada di Malang Raya," imbuhnya.
Baca Juga: Kunjungi RSDL Idjen, Kepala BNPB Pastikan Kasus COVID-19 Terkendali
3. Kelengkapan ruangan diaktifkan kermbali
IGD RS darurat lapangan Idjen Boulevard. IDN Times/Alfi RamadanaSelama beberapa hari ke depan, seluruh infrastruktur pendukung akan diaktivasi. Khofifah menyebut meskipun sempat dinonaktifkan tetapi sebenarnya sistemnya di RSL Idjen Bpulevard tidak shut down. Hanya memang beberapa fasilitas yang ada di kamar-kamar itu dirapikan. Dalam beberapa hari kedepan beberapa instalasi yang diperlukan akan segera dipasang kembali.
"Total nanti akan ada 320 bed. Sekarang posisinya ini sedang ditumpuk di satu tempat, nanti akan dipergunakan sesuai dengan perkembangan kebutuhan," sambungnya.
Meski melakukan reaktifasi untuk RSL Idjen, Khofifah juga menyebut bahwa pemerintah tetap berupaya melakukan pencegahan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan testing, tracing dan treatmentnya. Selain itu, pemerintah juga meminta kepada masyarakat untuk kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai pencegahan.
"Sekarang ini memang sedang terjadi lonjakan kasus lagi. Terlebih ada varian Omicron yang transmisinya lebih cepat dari sebelumnya," tandasnya.
Baca Juga: Kasus Terkendali, RSL Idjen Boulevard Ditutup Sementara
