7 Nakes di Malang Terpapar Virus Corona, Pemkot Siapkan Guest House

Sebagai antisipasi jika ada keberatan dari masyarakat

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah menghadapi situasi yang tidak mengenakkan. Salah satunya adalah fakta bahwa tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang cukup banyak yang terpapar corona.

Dari total 17 kasus positif COVID-19 yang ada, 7 kasus merupakan tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien COVID-19. 3 di antarnya sudah sembuh.

Kondisi tersebut tentu saja cukup miris, mengingat tenaga kesehatan merupakan pejuang di garda depan untuk mengobati pasien COVID-19. Bahkan, juga sempat muncul isu adanya penolakan dari warga terhadap tenaga kesehatan yang indekos. Walaupun hal itu tidak terbukti dan sudah dibantah oleh warga.

1. Frekuensi jumpa pasien COVID-19 jadi penyebab nakes rentan terpapar

7 Nakes di Malang Terpapar Virus Corona, Pemkot Siapkan Guest HousePemkot Malang mendapat bantuan dari berbagai instansi untuk tanganu virus Corona. Dok/ Humas Pemkot Malang

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Malang Husnul Muarif menyatakan, tenaga kesehatan memang sangat rentan tertular virus corona. Frekuensi bertemu dengan pasien positif memang menjadi penyebab nakes terpapar. 

"Penyebab utamanya tentu frekuensi ketemu pasien yang tinggi. Walaupun protokol kesehatan sudah diterapkan, bahkan untuk perawatan di ruang pinere sudah menggunakan APD level 4 yang paling bagus untuk pengamanan, tetap saja masih rentan terpapar," ucap Husnul Muarif, Jumat (1/5).

2. Sarankan RS atur masa recovery nakes

7 Nakes di Malang Terpapar Virus Corona, Pemkot Siapkan Guest HouseIlustrasi pemudik yang melakukan isolasi (IDN Times/Nana Suryana)

Guna mengantisipasi agar tak ada lagi nakes yang terpapar virus corona, Gugus Tugas COVID-19 Kota Malang tengah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengatur masa recovery para nakes. Selama ini sistem kerja nakes masih tetap normal di tiap rumah sakit dengan tiga sif kerja. Masing-masing sif bekerja selama 8 jam. 

"Jadi memang nanti akan ada regulasi dari rumah sakit untuk memastikan bahwa nakes tidak terlalu sering bertemu dengan pasien positif. Bisa juga dengan mengatur masa recovery, antara tujuh hingga sepuluh hari untuk istirahat agar bebas dari virus. Juga memastikan asupan gizinya terjamin," tambahnya. 

Baca Juga: Transmisi Lokal Kedua Percepat Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Malang

3. Siapkan tempat evakuasi untuk nakes

7 Nakes di Malang Terpapar Virus Corona, Pemkot Siapkan Guest HouseIDN Times/M Faiz Syafar

Sejauh ini para nakes yang positif COVID-19 itu menjalani isolasi secara mandiri. Namun demikian, Pemkot Malang juga sudah menyiapkan tempat evakuasi jika nakes tersebut tak bisa melakukan isolasi secara mandiri. Tempat tersebut adalah guest house di Jalan Kawi, Kota Malang.

Kapasitas dari guest house tersebut adalah 8 hingga 10 orang. Saat ini guest house itu masih belum difungsikan karena para nakes masih bisa melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal mereka.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya diskriminasi dari masyarakat. Sebelum ini sebuah edaran RW 02 Klojen, Kota Malang viral di medsos. Surat tersebut awalnya berisi larangan pemilik kos di wilayah itu untuk menerima penghuni yang bekerja di rumah sakit. Belakangan, Ketua RW setempat mengklarifikasi surat tersebut.

"Kalau semisal ada keberatan dari masyarakat, baru akan kami evakuasi ke guest house. Tetapi saat ini semua masih baik-baik saja. Untuk sementara guest house itu belum difungsikan," sambungnya. 

4. Belum berencana rekrut relawan

7 Nakes di Malang Terpapar Virus Corona, Pemkot Siapkan Guest Househealthday.com

Meskipun sudah ada 7 orang nakes yang terpapar virus corona, saat ini pemkot belum berencana untuk merekrut relawan. Nakes yang ada saat ini masih cukup untuk merawat pasien COVID-19 yang terkonfirmasi. Namun demikian, jika nanti gedung isolasi untuk karantina sudah dioperasikan, maka pemkot akan merekrut relawan. 

"Nanti kalau gedung-gedung isolasi untuk karantina pendatang sudah dioperasikan, mungkin baru akan merekrut relawan medis di situ," sambungnya. 

5. Pastikan kebutuhan APD cukup

7 Nakes di Malang Terpapar Virus Corona, Pemkot Siapkan Guest HouseBantuan dari berbagai pihak bakal segera disalurkan oleh Pemkot Malang. Dok/ Humas Pemkot Malang

Satgas COVID-19 juga memastikan bahwa kebutuhan APD di Kota Malang masih cukup. Pemkot terus mengupayakan pengadaan APD untuk para nakes agar mereka bisa tetap berjuang dan terlindungi. 

"APD sampai saat ini masih cukup. Kami di pemerintah kota dan Dinas Kesehatan terus mengupayakan dengan tetap melakukan pengadaan APD," pungkasnya. 

Baca Juga: Viral Larangan Kos di Malang Terima Tenaga Medis, Ini Kata Ketua RW 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya