472 ASN Kota Batu Di-Rapid Test COVID-19, Semuanya Nonreaktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya melakukan deteksi dini untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19. Salah satunya dengan melakukan rapid test kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Ada 472 ASN yang di-rapid test oleh Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
1. Semua nonreaktif COVID-19
Dari seluruh ASN yang dilakukan rapid test, semuanya dinyatakan nonreaktif. Hal itu tentu saja cukup melegakan, mengingat aktivitas para ASN memang cukup padat.
"Untuk rapid test ini masih dilakukan kepada ASN di balai kota. Berikutnya akan kami jadwalkan untuk para guru. Kebetulan sekolah lagi libur," beber Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu M Chori, Selasa (9/6).
2. Juga rapid test petugas jaga di check point
M Chori menambahkan, target rapid test tidak hanya para ASN. Satgas COVID-19 juga melakukan pemeriksaan petugas jaga di setiap check point yang ada di Kota Batu. Sebab, selama bertugas petugas jaga banyak berinteraksi dengan masyarakat.
"Targetnya ada 2.000 ASN di Balai Kota Among Tani dan 150 TNI/Polri yg bertugas di check point yang akan di-rapid test," tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Batu Rapid Tes 232 Warga Giripurno, 32 Reaktif
3. Setelah ini rapid test guru
Target 2.000 ASN yang di-rapid test tersebut hanya untuk mereka yang bekerja di lingkungan Balai Kota Among Tani saja. Sedangkan untuk ASN yang bekerja di instansi lain, sejauh ini masih dalam tahap perencanaan. Terdekat ASN lain yang akan di-rapid test adalah guru.
"Target 2.000 ASN di luar guru. Berikutnya akan dijadwalkan," sambungnya.
4. Angka positif mulai stabil
Sementara itu, untuk total kasus positif COVID-19 di Kota Batu mencapai 38 orang. Kasus tersebut didominasi warga Desa Giripurno yang saat ini masih dilakukan karantina lokal. Dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif di Kota Batu.
Setidaknya dalam tiga hari terakhir angka kasus positif COVID-19 cukup stabil dan bertahan diangka 38 orang. Tiga orang dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia.
Baca Juga: Usai Karantina Lokal, Pemkot Batu Siapkan PSBL untuk Giripurno