Viral Keracunan Chiki Ngebul, Bocah di Jember Infeksi Usus

Mama harus paham, tak selamanya jajanan viral itu sehat!

Jember, IDN Times - Seorang bocah 6 tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur, harus menjalani operasi bedah lantaran keracunan nitrogen cair. Racun tersebut berasal dari sebuah jajanan yang beberapa waktu lalu viral, yakni Chiki Ngebul atau Chikibul. Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan Jember, bocah malang tersebut mengalami infeksi parah di bagian usus.

"Gangguan ada di kondisi pencernaan. Di bagian usus mengalami luka akibat bahan nitrogen sehingga menyebabkan infeksi," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr Koeshar Yudyarto, Minggu (15/1/2023).

1. Gejala keracunan dan kondisi si bocah terkini

Viral Keracunan Chiki Ngebul, Bocah di Jember Infeksi Ususilustrasi diare (freepik.com/@bignai)

Koeshar menjelaskan, setelah mengonsumsi Chiki Ngebul tersebut, si anak kemudian mengalami gejala-gejala seperti mual, muntah, perut nyeri dan diare. Gejala tersebut kemudian masih berlanjut secara maraton selama beberapa hari. Setelah dilakukan pemeriksaan mendetil, diagnosa menyatakan bahwa perlu dilakukan tindakan operasi segera.

Operasi pun sudah dilakukan dengan baik dan lancar di salah satu Rumah Sakit di Jember. Saat ini, si bocah sedang menjalani rawat inap secara intensif.

“Sudah menjalani operasi, kondisinya dikabarkan membaik. Namun masih harus mendapatkan penangnan intensif dari tim medis. Kami terus memantau perkembanganya,” katanya.

2. Mama wajib tahu bahaya Nitrogen Cair, jajan viral tak harus dibeli

Viral Keracunan Chiki Ngebul, Bocah di Jember Infeksi Ususilustrasi jajanan yang disajikan dengan nitrogen cair (pexels.com/Gabriel Peter)

Lebih lanjut, dia memperingatkan agar para orang tua hendaknya lebih mengawasi jajanan anak-anaknya. Ditegaskannya, bahkan penggunaan nitrogen cair untuk produk makanan tidak boleh langsung dikonsumsi begitu saja. Beberapa efek penyerta biasanya langsung terasa, seperti sesak nafas, diare hingga infeksi pencernaan yang cukup parah.

Direkomendasikan, agar hendaknya anak-anak dihindarkan atau diberikan pemahaman agar tidak membeli jajanan dengan penggunaan nitrogen cair. Dinkes Jember juga mengimbau agar orang tua ikut membantu memberikan pemahaman kepada anak-anak. Bahwasanya, jajanan viral tak selalu baik untuk dikonsumsi.

"Diimbau kepada orang tua untuk tidak membelikan makanan yang mengandung nitrogen cair seperti Chiki Ngebul atau yang lainnya. Karena memang berbahaya," ungkap dr Koeshar.

Baca Juga: Ciki Ngebul Memakan Korban, Begini Penjelasan Ahli Kimia UNAIR

3. Pedagang dilarang jual jananan neko-neko

Viral Keracunan Chiki Ngebul, Bocah di Jember Infeksi Ususilustrasi penggunaan nitrogen cair dalam industri makanan (pexels.com/David Disponett)

Untuk mengantisipasi agar tidak ada jatuh korban lagi akibat jajanan nitrogen cair, Dinkes Jember telah turun tangan. Dr Koeshar menginformasikan, Dinkes bersama Satpol PP telah turun sosialisasi ke para pedagang jajanan anak di pinggiran jalan. Direkomendasikan, hendaknya para pedagang tidak menggunakan bahan berbahaya untuk makanan. 

Tidak hanya itu, Dinkes juga sudah mengeluarkan edaran kepada seluruh Puskesmas di Jember untuk sigap dan melakukan edukasi ke masyarakat. Sosialisasi juga dilakukan oleh Rumah Sakit agar bisa meneruskan kepada pasien dan walinya yang sedang berkunjung.

"Sudah kita sosialisasikan bersama stakeholder terkait. Termasuk rumah sakit daerah untuk bisa penanganan langsung apabila sewaktu- waktu ada pasien serupa. Pukesmas juga kita minta aktif sosialisasi terkait bahaya jajanan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Chiki Ngebul Makan Korban, Dosen UNAIR Ungkap Bahaya Jajanan Ini

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya