Semeru Erupsi Lontarkan Awan Panas dan Abu Vulkanik

Masyarakat diminta menjauh dalam radius 13 kilometer

Lumajang, IDN Times - Gunung Semeru erupsi lagi, Senin (8/1/2023). Tercatat sekitar pukul 01:38 WIB, Semeru melontarkan material abu vulkanik hingga setinggi 2.000 meter atau 2 kilometer dari puncak.

Menurut laporan Yadi Yuliandi, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, gunung setinggi 3676 mdpl itu mengalami 34 kali letusan erupsi. Dengan rincian 18 kali pada rentang pukul 00:00 - 06:00 WIB dan 16 kali pada rentang pukul 06:00 - 12:00 WIB.

"Amplitudo 10-22 mm dengan lama gempa 70-151 detik," kata Yadi dikutip IDN Times.

Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, erupsi gunung Semeru juga mengeluarkan guguran awan panas dengan radius 1 kilometer. Letusan tersebut mengarah ke sisi Tenggara.

"Juga terpantau mengeluarkan letusan awan panas dengan jarak 1.000 meter ke arah tenggara," katanya.

Dengan status Semeru Siaga saat ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam bentuk apapun di sepanjang Besuk Kobokan. Masyarakat juga dilarang untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepian sungai.

Terutama di sepanjang kawasan Besuk Kobokan sangat berpotensi terkena dampak guguran awan panas. Termasuk potensi dilanda banjir lahar hingga sejauh 17 kilometer.

"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak," cetus Patria.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Rekomendasi untuk Warga

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya