Semeru Erupsi, Gunung Raung Ikutan Mengeluarkan Abu Vulkanik

Konon, semua gunung berapi di bumi punya koneksi langsung

Banyuwangi, IDN Times - Gunung Semeru diketahui kembali mengalami erupsi sejak Minggu 4 Desember 2022 dini hari. Erupsi kali ini tepat setahun setelah peristiwa erupsi dahsyat sebelumnya yang terjadi pada Desember 2021. 

Erupsi Gunung Semeru kali ini memaksa 2.000 lebih penduduk mengungsi karena erupsi membawa dampak Awan Panas Guguran (APG). Selang satu malam, jauh di sisi timur Pulau Jawa, Gunung Raung juga mengalami hal serupa. 

1. Semburkan asap putih

Semeru Erupsi, Gunung Raung Ikutan Mengeluarkan Abu VulkanikKaldera Gunung Raung (commons.wikimedia.org)

Diketahui Gunung Raung memiliki profil setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Banyuwangi mencatat, per tanggal 5 Desember 2022, pukul 04.46 Wib, gunung itu mengeluarkan asap putih setinggi 100 meter.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, cuaca di sekitar gunung raung pada siang ini cukup cerah. Terpantau dari desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, suara gemuruh masih belum begitu terdengar jelas.

Baca Juga: Update Terkini, Letusan Semeru Terdengar Secara Maraton

2. Aktivitas tremor naik turun, status masih Waspada

Semeru Erupsi, Gunung Raung Ikutan Mengeluarkan Abu VulkanikGunung Raung via Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Petugas PPGA Raung, Agung Tri Subekti melaporkan bahwa saat ini aktivitas vulkanik Gunung Raung masih naik turun. Dia menyebut, Raung saat ini masih fluktuatif dan statusnya juga masih sama dalam beberapa bulan terakhir. Yakni berstatus level 2 atau waspada.

"Masih belum stabil. Aktivitasnya masih naik turun," kata Petugas PGA Raung Banyuwangi, Agung Tri Subekti melalui sambungan selulernya, Senin (5/12/2022).

Berdasarkan catatan dari Pos PGA Raung yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, periode pengamatan terakhir, angin di sekitar gunung bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 20-26 derajat Celcius. Kemudian volume curah hujan 94 mm per hari.

Asap kawah bertekanan lemah, teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.

3. Terjadi gempa beruntun durasi 199 detik

Semeru Erupsi, Gunung Raung Ikutan Mengeluarkan Abu VulkanikSUMEKS.CO

Agung menyebut, selama pantauan dilakukan, Gunung Raung tercatat mengalami aktivitas kegempaan lemah dan beruntun. Tercatat gempa tektonik jauh terjadi 9 kali, Amplitudo : 4-21 mm, S-P : 33-34 detik dengan durasi : 87-112 detik.

Sedangkan untuk gempa hembusan tercatat terjadi sebanyak 8 kali, Amplitudo : 3-32 mm dengan durasi : 42-199 detik. Saat ini, masyarakat dilarang untuk mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

"Sementara tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-3 mm (dominan 0,5 mm)," cetusnya.

Baca Juga: Semeru Erupsi, Penerbangan di Juanda Tak Terdampak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya