Sebut Jokowi Nyaman di Koalisi Terbaru, Projo: Gak di Digitu-gituin

Projo tak rela Jokowi disenggol lainnya

Banyuwangi, IDN Times - Dalam Rakerda Projo Jatim yang digelar di hotel El Royal Banyuwangi, menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga terpilih sebagai Ketua DPD Projo Jatim yang baru. Dihadapan ratusan peserta yang hadir, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkap alasan Presiden Jokowi betah berada di lingkaran politik saat ini dengan kalimat bernada sindiran terhadap partai PDIP.

1. Alasan Projo pilih Golkar

Sebut Jokowi Nyaman di Koalisi Terbaru, Projo: Gak di Digitu-gituinHandoko, Budi Arie, Bayu Airlangga. (IDN Times/ Agung Sedana)

Dalam sambutannya, Budi Arie mengatakan alasan mengapa banyak pentolan Projo masuk Golkar. Dia menilai, Golkar adalah partai yang selalu konsisten mendukung Jokowi. Budi Arie mengaku, ia baru pertama kali melihat sosok Jokowi bisa mengikuti sebuah acara partai hingga berakhir sepenuhnya.

"Karena Golkar adalah partai yang konsisten mendukung Pak Jokowi. Saya saksinya, beliau saja betah bertahan di sebuah acara kemarin, bahkan sampai akhir acara. Beliau enjoy menikmati acara hingga selesai, baru pulang," katanya, pada Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Segera Diumumkan, Projo Sebut Cawapres Prabowo Muda dan Berprestasi

2. Projo sindir Ketum PDIP

Sebut Jokowi Nyaman di Koalisi Terbaru, Projo: Gak di Digitu-gituinHandoko, Budi Arie, Bayu Airlangga. (IDN Times/ Agung Sedana)

Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie menyatakan bahwa sosok Jokowi merasa betah dan nyaman berada di lingkungan koalisi saat ini. Menurutnya, di koalisi saat ini, Jokowi mendapatkan perlakuan layak sehingga tidak pernah mendapatkan perlakuan tidak pantas seperti yang tercermin dalam video-video yang luas beredar. 

"Pak Jokowi di sini itu nyaman, karena beliau gak digitu-gituin," ucap Budi Arie.

3. Projo siap ambil sikap tegas

Sebut Jokowi Nyaman di Koalisi Terbaru, Projo: Gak di Digitu-gituinPara pengurus Projo Jatim. (IDN Times/ Agung Sedana)

Dengan tegas Budi Arie menyatakan, bahwa Projo akan setia berada di garis depan di sisi Jokowi. Dalam tahun politik ini, menurutnya, Projo akan mengambil sikap tegas kepada siapapun yang berusaha menyerang Jokowi.

"Sekarang kita satu gerakan. Barang siapa menghantam Pak Jokowi kita harus lawan. Iya supaya yang diluaran sana tidak ngomong seenaknya," tegasnya.

Budi Arie juga mengatakan, bahwa Projo akan all-out mendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran. Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran adalah duet dengan visi meneruskan, di mana ini sesuai dengan kehendak Projo yang ingin melihat penerus sosok Jokowi sebagai Presiden pengganti.

"Karena Pak Prabowo dan Mas Gibran ini adalah Pak Jokowi. Jelas sudah, ini bukan visi perubahan, atau visi yang tidak jelas itu. Maka kita harus menang satu putaran, kalau dua putaran itu capek. Nanti ada yang ikut-ikut," kata Budi Arie.

Baca Juga: Bayu Erlangga Nakhodai Projo Jatim, Yakin Prabowo Menang Satu Putaran

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya