Rombongan Ponpes Sidogiri Tertabrak KA di Pasuruan, 4 Orang Meninggal 

3 orang meninggal di TKP

Jember, IDN Times - Kecelakaan kereta api terjadi di lintasan di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sebuah kendaraan minibus tertabrak KA Pandalungan tujuan Jember, Selasa (7/5/2024). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.38 WIB, di lintasan kilometer 70+8/9 antara Stasiun Pasuruan - Stasiun Rejoso.
Dikabarkan, kecelakaan tersebut menewaskan 4 orang.

Informasi yang diperoleh IDN Times, kecelakaan melibatkan mobil Toyota Kijang LGX bernomor polisi N 1475 WU. Mobil tersebut sedang mengangkut 7 penumpang yang merupakan rombongan majelis Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Kabupaten Pasuruan.

Informasi sementara, rombongan tersebut melaju dari arah selatan hendak melintas di perlintasan sebidang. Sebelum melintas, penjaga pintu perlintasan sudah memberikan aba-aba tanda ada kereta yang akan melintas.

Celakanya, sopir memutuskan untuk terus melaju. Kecelakaan pun tak terhindarkan. Menurut keterangan saksi, mobil sempat terdorong laju kereta hingga 200 meter. Dilaporkan, 3 orang meninggal saat kejadian berlangsung. Sementara 1 orang lainnya meninggal saat dilakukan upaya pertolongan di rumah sakit.

Imbas kecelakaan tersebut, KA Pandalungan mengalami keterlambatan 75 menit. KA 214 Logawa rute Jember-Purwokerto dihentikan di Stasiun Rejoso dan mengalami keterlambatan 72 menit. Sedangkan KA 264 Tawang Alun rute Ketapang-Malang Kotalama dihentikan di Stasiun Probolinggo, untuk menunggu jalur aman untuk dilintasi.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro melalui keterangan tertulisnya, kecelakaan itu menyebabkan kerusakan pada lokomotif KA Pandalungan sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

"KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya kejadian tersebut, akibat dari tertempernya KA Pandalaungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan," ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro saat dikonfirmasi IDN Times.

Cahyo mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Dia menyebut, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

"Jangan menyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menungu di rumah,” katanya.

Baca Juga: Parah Banget, Penambat Rel KA di Pasuruan Dicuri

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya