Perbaiki Listrik Kantin Sekolah, Pria Banyuwangi Tewas Tersengat

Evakuasi dilakukan hingga petugas PLN dan kepolisian datang

Banyuwangi, IDN Times - Nahas menimpa pria berinisial SLH, warga Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. Pria berusia 47 tahun tersebut meregang nyawa dengan tubuh terbujur kaku di atas gardu PLN. SLH tewas akibat tersengat listrik bertegangan tinggi, Selasa (13/8/2024).

1. Korban berupaya perbaiki listrik kantin sekolah

Perbaiki Listrik Kantin Sekolah, Pria Banyuwangi Tewas TersengatProses evakuasi korban tersengat listrik. (Istimewa)

Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat menyebut TKP berada di kawasan SMAN 1 Gambiran. Peristiwa nahas itu diketahui sekitar pukul 08:20 WIB. Hidayat mengatakan, korban tewas diketahui sedang berupaya memperbaiki instalasi listrik kantin sekolah di tiang PLN tersebut.

Perbaikan sudah dilakukan oleh korban sejak kemarin, Senin (12/8/2024). Namun belum selesai, dan korban melakukan pekerjaannya hari ini. "Sejak kemarin. Jadi korban tiba di SMA 1 Gambiran dan langsung membetulkan instalasi listrik kantin yang mengalami gangguan. Kemudian dilanjutkan lagi hari ini," kata Hidayat.

Baca Juga: Rumah Terbakar Gegara Charge HP, Siswi di Banyuwangi Kritis

2. Hanya berbekal peralatan seadanya

Perbaiki Listrik Kantin Sekolah, Pria Banyuwangi Tewas TersengatProses evakuasi korban tersengat listrik. (Istimewa)

Hidayat mengatakan, korban memang dikenal sering dimintai untuk memperbaiki kelistrikan di SMAN 1 Gambiran. Pada insiden ini, korban juga diminta memperbaiki jaringan listrik di area kantin yang belakangan ini bermasalah. Setelah dilakukan beberapa pengecekan, korban menilai permasalahan listrik di kantin sekolah ada di tiang utama PLN.

Tanpa meminta bantuan dari petugas PLN, korban justru memilih untuk memperbaiki seorang diri. Korban sempat meminta bantuan tukang kebun sekolah agar dibawakan tangga guna memanjat tiang.

"Naiklah korban ke tiang listrik PLN dengan menggunakan tangga itu. Sementara si tukang kebun ada di bawah mengawasi," katanya.

3. Kesetrum listrik bertegangan tinggi

Perbaiki Listrik Kantin Sekolah, Pria Banyuwangi Tewas TersengatProses evakuasi korban tersengat listrik. (Istimewa)

Tak berselang lama, tiba-tiba saja tubuh korban kejang-kejang. Dalam kondisi itu korban sempat berteriak meminta tolong. Mendapati kondisi tersebut, si tukang kebun selanjutnya berlari ke arah gardu induk untuk mematikan aliran listrik.

Hingga aparat kepolisian datang ke TKP, korban masih dalam kondisi di atas tiang listrik. Dibantu petugas PLN, tubuh korban selanjutnya dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit. Dikatakan, korban masih bernafas saat dievakuasi.

"Korban langsung dibawa ke RS terdekat, saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis korban dinyatakan telah meninggal dunia," tegasnya.

Menurut keterangan petugas PLN kepada polisi, korban diduga mencoba mengelupas kabel bertegangan 230 V. Selanjutnya korban tersengat arus listrik karena tidak menggunakan fasilitas keamanan yang memadai. Sementara pihak keluarga berkenan jasad korban langsung dimakamkan tanpa autopsi.

Baca Juga: Harga Cabai di Banyuwangi Melonjak, Diprediksi Bakal Terus Naik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya