Kiai Said Aqil Siradj Disebut Jadi Opsi Wakil Ideal Ganjar Pranowo

Terinspirasi Jokowi-Ma'ruf

Banyuwangi, IDN Times - Dua nama tokoh politik yang sudah tersohor, Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat bakal calon wakil presiden yang akan berduet dengan Ganjar Pranowo. Selain dua nama itu, mucul nama baru yang belakangan ini menjadi perhatian dari golongan ulama. Yakni KH. Said Aqil Siradj.

1. Minta doa restu atau lamaran duet?

Kiai Said Aqil Siradj Disebut Jadi Opsi Wakil Ideal Ganjar PranowoIlustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Nama KH. Said Aqil Siradj mencuat saat foto pertemuannya dengan Ganjar Pranowo menjadi perbincangan para ulama dan pengasuh pondok pesantren. Terutamanya di Banyuwangi, Jawa Timur. Foto pertemuan itu diambil pada Kamis (5/10) saat Ganjar berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al-Tsaqafah di Kawasan Jagaskara, Jakarta Selatan.

Rumor yang beredar, sosok KH. Said Aqil Siradj layak untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti. Tidak menutup kemungkinan, KH. Said Aqil Siradj menjadi opsi lain dari PDI Perjuangan agar bisa merangkul golongan ulama di pesta demokrasi nanti.

"Tidak menutup kemungkinan Pak Ganjar akan duet bersama Kiai Said Aqil. Karena beliau juga masih mencari sosok yang ideal sebagai calon wakilnya nanti," kata tokoh muda NU Banyuwangi, Wahyu Dwi Hermawan, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: Menanti Jawab dari Diamnya Khofifah

2. Duet ideal umara-ulama

Kiai Said Aqil Siradj Disebut Jadi Opsi Wakil Ideal Ganjar PranowoIlustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Wahyu menilai, sosok KH. Said Aqil Siradj menjadi opsi kuat bagi PDI Perjuangan menentukan calon wakil Ganjar. Menurutnya, kemungkinan ini besar terjadi jika berkaca dari Pilpres sebelumnya. Di mana, saat itu Jokowi bergandengan dengan KH. Ma'ruf Amin di menit-menit akhir. Padahal, publik menyebut masih banyak tokoh yang jauh lebih muda yang diklaim lebih unggul secara elektabiltas dibandingkan Ma'ruf Amin.

Wahyu menyebut, jika terjadi duet Ganjar dan kiai Said Aqil, maka itu akan menjadi duet sempurna kombinasi umara dan ulama. Ia yakin, jika keduanya berduet, maka peluang Ganjar untuk mengungguli kubu Prabowo dan Anies akan lebih tinggi.

"Jika benar demikian, maka duet ini bisa mewakili umara dan ulama. Saya rasa secara power banyak kiai-kiai sepuh dan santri yang sepakat," ungkap mantan Ketua Pengurus Cabang PMII Banyuwangi itu.

3. Bukan duet politisi murni

Kiai Said Aqil Siradj Disebut Jadi Opsi Wakil Ideal Ganjar PranowoIlustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Wahyu menilai, Bangsa Indonesia saat ini masih membutuhkan sosok penguasa yang makro. Artinya, tidak hanya dipegang oleh kekuasan politik murni semata. Dalam hal ini, Wahyu menilai masyarakat membutuhkan komposisi pemimpin yang seimbang antara popularitas, etos kerja dan tokoh agamis sebagai panutan.

Wahyu mengatakan, sosok Ganjar dapat direpresentasikan sebagai kaum nasionalis dan juga sangat populer di kalangan milenial. Sementara Kiai Said yang notabene dua periode menjabat Ketua Umum PBNU, tentu punya pengaruh besar untuk pemilih dari kalangan Nahdliyin.

"Sebagaimana Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, Pak Ganjar dan Kiai Said Aqil Siradj ini pasangan serasi sebagai pengganti atau penerusnya. Banyak tokoh mudah dan ulama di Banyuwangi yang akan mendukung itu terjadi," cetus Wahyu.

Baca Juga: Cawapres Prabowo Diusulkan dari Kalangan Santri, Mengarah ke Khofifah?

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya