Hotel dan Wisata Banyuwangi Kecipratan Rezeki KTT G20 Bali

Penyeberangan Bali via jalur tikus ditutup sementara

Banyuwangi, IDN Times - Seluruh pengusaha hotel, restoran dan pengelola wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyambut positif gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan digelar di Bali pada 15-16 November mendatang. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan. Selain kesiapan dari sisi pengamanan, hotel dan wisata di Banyuwangi pun sedang mempersiapkan diri. Mereka mengaku kecipratan berkah dari adanya konferensi dunia itu.

1. Banyak tamu pilih Banyuwangi untuk menginap

Hotel dan Wisata Banyuwangi Kecipratan Rezeki KTT G20 BaliIlustrasi hotel. (Instagram/@grandcandismg).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi Zaenal Muttaqin, dampak ekonomi KTT G20 ini sudah dirasakan sejak beberapa pekan lalu. Menurut Zaenal, sejak digelarnya kegiatan simulasi pengamanan di Selat Bali, hotel dan restoran di Banyuwangi ikut kecipratan rezeki. Dia menyebut, banyak tamu dari luar daerah yang menginap di beberapa hotel atau penginapan.

"Kemarin saat ada rombongan tamu TNI dan Polri dari Jatim untuk persiapan G20, beberapa rekan-rekan hotel juga terimbas secara ekonomi. Tidak hanya hotel berbintang, hotel kelas melati juga ikut merasakan. Banyak yang menginap," kata Zaenal, Kamis (10/11/2022).

Menurut Zaenal, tidak menutup kemungkinan nantinya setelah G20 usai bakalan banyak utusan delegasi yang menetap beberapa hari untuk mengunjungi daerah di Indonesia, termasuk Banyuwangi.

"Kemungkinannya pasti ada, yang jelas kami teman-teman dari hotel dan penginapan di Banyuwangi akan memberikan pelayanan terbaik kamu untuk para tamu," ungkapnya.

Baca Juga: KTT G20, Jatim Siagakan 700 Personel Pengamanan di Banyuwangi

2. Penyeberangan bali via destinasi wisata ditutup sementara

Hotel dan Wisata Banyuwangi Kecipratan Rezeki KTT G20 BaliKapal nelayan di Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Selain itu, untuk menyambut KTT G20 Bali, seluruh pengelola wisata di Banyuwangi sudah melakukan sejumlah persiapan yang matang. Mulai dari sosialisasi hingga bentuk pengamanan wisata. "Sudah disosialisasikan, dan kami dari asosiasi Pokdarwis di Banyuwangi juga telah mendiskusikan ini bersama-sama," kata Ketua Pokdarwis Banyuwangi, Abdul Aziz.

Menurut Aziz, seluruh pengelola wisata di Banyuwangi telah bersepakat dan kompak menghalau kelompok apapun yang berencana mengacaukan pertemuan level dunia tersebut. Salah satunya yakni dengan menutup akses penyeberangan ke Bali via jalur tikus di wisata pesisir.

"Kami sudah diskusi dan akan menjaga juga melarang sementara penyeberangan ke Bali lewat jalur tikus. Khususnya di wisata-wisata pantai. Kami juga akan menghalau siapapapun yang mengganggu kelancaran G20 di Banyuwang," ungkapnya.

3. Promo wisata spesial G20

Hotel dan Wisata Banyuwangi Kecipratan Rezeki KTT G20 BaliWisata Pinus Songgon Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Aziz menyebut, untuk menyambut KTT G20 mendatang, ada beberapa destinasi wisata di Banyuwangi yang sengaja menyediakan promo dan paket wisata menarik. Ini dilakukan untuk memanfaatkan momen G20 sebagai sebagai ajang promosi pariwisata di Banyuwangi.

"Ada memang, dan itu menjadi wewenang setiap teman-teman pengelola wisata. Bagaimana dengan event dunia ini, teman-teman di Banyuwangi bisa mempromosikan wisatanya masing-masing," jelasnya.

Salah satu pengelola wisata di Banyuwangi, Yusuf Sugiono mengaku telah menyediakan promo khusus spesial G20 bagi siapapun yang ingin berwisata di Pinus Songgon di tanggal 14-17 November 2022. Dirinya telah memiliki paket spesial camping ground VIP berikut juga dengan wahana water sport yang disediakan.

"Berlaku bagi siapapun, khusus menyambut gelaran G20 ini Pinus Songgon ada promo menarik di pertengahan bulan ini," kata Yusuf.

Baca Juga: Grace, Violis Asal Surabaya yang Tampil Apik di KTT G20 dan Istana

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya