Demokrat Banyuwangi Janji Jegal Suara Anies-Cak Imin, PKB Cuek 

PKB mengaku fokus pada Pemilu

Banyuwangi, IDN Times - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mendeklarasikan bersama sebagai pasangan bakal capres-cawapres pada Pemilu 2024 mendatang. Di balik eforia deklarasi itu, rupanya partai Demokrat Banyuwangi masih mempermasalahkannya. Mereka menyebut sosok Anies sebagai penghianat.

1. Demokrat ancam jegal kemenangan Anies di Banyuwangi

Demokrat Banyuwangi Janji Jegal Suara Anies-Cak Imin, PKB Cuek Ilustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto merasa sangat kecewa dengan manuver politik seorang Anies. Dia menilai Anies telah menciderai piagam koalisi yang sudah disepakati dan ditandatangani sebelumnya. Kepada sejumlah wartawan, Michael sesumbar bakal menggerus suara bahkan menjegal duet itu agar kalah pada Pilpres mendatang.

"Saya sebagai ketua partai akan menumbangkan Anies. Saya akan menggagalkan, orang Banyuwangi tidak mau memilih seorang penghianat," ujar Michael dengan nada ketus, dikutip pada Selasa (5/9/2023).

2. PKB santai saja

Demokrat Banyuwangi Janji Jegal Suara Anies-Cak Imin, PKB Cuek Ilustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Sementara dari pihak PKB Banyuwangi, terkesan cuek dengan dendam Demokrat. PKB mengaku tidak harus termakan dan fokus atas sesumbar dari Demokrat yang ingin menggembosi suara duet Anies-Cak Imin tersebut. Setelah deklarasi dilakukan, PKB segera melakukan pertemuan partai koalisi pengusung duet tersebut.

"Namanya politik kan dinamis. Kami fokus saja dengan pasangan yang sudah diusung partai. Bersama teman-teman koalisi kami siap menjemput takdir kemenangan," jelas Ketua DPC PKB Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat.

3. PKS ambil sikap bijak

Demokrat Banyuwangi Janji Jegal Suara Anies-Cak Imin, PKB Cuek Ilustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Dari sisi PKS Banyuwangi lebih memilih untuk absen bersikap atas dendam dari Demokrat tersebut. Ketua DPD PKS Banyuwangi, Faisol Aziz memilih untuk menghormati apa yang menjadi pilihan masing-masing. Dari segi kepartaian, ia belum menentukan sikap usai deklarasi duet Anies-Cak Imin. Namun demikian, PKS tetap berkiblat dari hasil Musyawarah Majelis Syuro (MMS).

"Kita hormati saja. Untuk cawapres, dalam waktu dekat akan segera di bahas dalam MMS, nama Gus Muhaimin akan dibahas di situ," cetus Faisol.

Baca Juga: Kekayaan Cak Imin yang Jadi Pasangan Anies Baswedan Sentuh Rp27,2 M

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya