ArtOs Nusantara 2023, Seniman Banyuwangi Bakal Sajikan Seni Baru

Banyak seniman lokal dan maestro nasional kumpul di ArtOs

Banyuwangi, IDN Times - Event seniman Banyuwangi, ArtOs Nusantara 2023 kembali digelar pada tanggal 20 - 28 Mei mendatang. Ini merupakan ajang kolaborasi antara seniman lokal dan maestro nasional. Pada gelaran kali ini dipastikan bakal menerapkan visualisasi yang baru dan berbeda dari gelaran ArtOs Kembang Langit tahun 2022 lalu.

ArtOs Nusantara ini bahkan juga menyita perhatian dari Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Dia menyebut jika ini merupakan event yang unik dari bagian pengembangan dan promosi Banyuwangi. Diharapkan, ArtOs ini menjadi spektakuler tahunan yang berdampak positif bagi semua stakeholders.

Ketua Pelaksana Pameran Spektakuler ArtOs Nusantara 2023, Imam Maskun, mengatakan pameran ini akan menggunakan Gedung Tua di Pantai Marina Boom. Gedung ini merupakan bangunan cagar budaya yang menjadi saksi Banyuwangi sebagai hub penting jalur perdangan intenasional sejak zaman VOC.

1. ArtOs Nusantara 2023 sajikan seni instalasi dan multimedia

ArtOs Nusantara 2023, Seniman Banyuwangi Bakal Sajikan Seni BaruGedung Tua di pantai Marina Boom Banyuwangi. (FOTO: dokumentasi Gen Art)

Dalam ArtOs nanti, bakal dipamerkan sejumlah maha karya berupa lukisan dan seni patung yang sudah lolos kurasi ketat. Adapun kurator pameran adalah Wayan Seriyoga Parta, dan Samsudin Adlawi. Bersama Imam Maskun, ketiganya telah mempersiapkan ruang pameran dan program pendukung lainnya.

Imam menyebut, sedikitnya ada sekitar 50 karya yang bakal tampil dalam ArtOs Nusantara 2023 ini. Menariknya, pada pameran tahun ini juga akan disajikan seni instalasi dan multimedia yang menjadi sajian visual baru bagi dunia seni rupa di Banyuwangi.

"Ada hal baru nantinya, seperti video maping dan lainnya. Seleksinya benar-benar ketat sehingga nanti akan berkualitas. Banyak seniman yang terlibat, ada yang dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Padang, Makassar dan Bali, serta seniman-seniman Banyuwangi yang telah diseleksi oleh dewan kurato," kata Imam, Minggu (7/5/2023).

Baca Juga: 3 Nyawa Melayang, Tambang Pasir di Banyuwangi Diduga Masih Beroperasi

2. ArtOs adalah wadah penjaringan seniman muda calon maestro

ArtOs Nusantara 2023, Seniman Banyuwangi Bakal Sajikan Seni BaruArtOs Nusantara 2022. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Imam menyebut, selain untuk mempromosikan Banyuwangi melalui seni, ajang ArtOs Nusantara ini juga bertujuan menjaring para seniman muda. ArtOs Nusantara diharapkan dapat meningkatkan kualitas seni rupa para seniman Banyuwangi dan memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk berkembang.

Sebelum ArtOs ini digelar, sejumlah rangkaian penjaringan seniman muda juga sudah dilakukan. Penjaringan dilakukan secara meluas, mulai dari tingkat SMP/SMA hingga seniman dewasa.

"Melalui kolaborasi dengan maestro yang sudah diakui secara nasional maupun internasional ini, diharapkan seniman lainnya bisa berkembang. Diharapkan bisa ada kaderisasi, bisa lahir regenerasi dari seniman muda berbakat sebagai penerus maestro di Banyuwangi," ujar Imam.

3. Semangat anak-anak muda membangun Banyuwangi lewat seni

ArtOs Nusantara 2023, Seniman Banyuwangi Bakal Sajikan Seni BaruPanitia ArtOs Nusantara disambut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Senada dengan Sandiaga, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga menyambut baik dari gelaran ArtOs Nusantara. Bupati Ipuk sangat mengapresiasi dan bangga dengan apa yang dilakukan oleh seniman-seniman Banyuwangi.

"Sebagai kepala daerah, saya tentu bangga dengan dengan penyelenggaran pameran oleh teman-teman Artos Nusantara. Hal ini memberikan multiplayer effect. Satu sisi, hal ini akan menggairahkan dunia seni, khususnya lukis, di Banyuwangi. Apalagi dengan melibatkan seniman lokal berkolaborasi dengan para seniman terkemuka Indonesia. Ini tentu akan meningkatkan kwalitas dan jam terbang seniman Banyuwangi," kata Ipuk.

Ipuk mengatakan, penyelenggaraan pameran lukisan Artos Nusantara yang memasuki tahun ini telah membangkitkan ekonomi kreatif lokal. Serta menunjang pembangunan destinasi wisata minat khusus.

"Hal ini, tentu akan terus kami dorong. Sehingga benar-benar mencapai hasil yang optimal. Kami mendukung penyelenggaraan ini. Semoga acaranya berlangsung sukses," pungkasnya.

Baca Juga: Tradisi Dongeng di Banyuwangi Nyaris Punah

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya