Sempat Dirawat, Siswi Korban Kebakaran di Banyuwangi Meninggal

Korban menderita luka bakar hingga 85 persen

Banyuwangi, IDN Times - Siswi korban kebakaran rumah di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur, dilaporkan telah meninggal dunia. Jenazah MW (17), dipulangkan ke keluarganya setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan secara intensif sejak Senin (12/8/2024) lalu.

1. Korban meninggal dalam perjalanan

Sempat Dirawat, Siswi Korban Kebakaran di Banyuwangi Meninggalilustrasi pemakaman (IDN Times/Agung Sedana)

Penelusuran IDN Times, korban dikabarkan meninggal dunia pada Jumat malam (18/8/2024) sekitar pukul 21:00 WIB. Korban dilaporkan meninggal pada saat perjalanan menuju rumah sakit di Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Kabar meninggal semalam, sekitar jam sembilan. Posisi sedang perjalanan rujukan menuju Surabaya," kata Azizah, tetangga korban, Sabtu (17/8/2024).

Baca Juga: Rumah Terbakar Gegara Charge HP, Siswi di Banyuwangi Kritis

2. Korban sempat dirawat intensif

Sempat Dirawat, Siswi Korban Kebakaran di Banyuwangi MeninggalIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/ Agung Sedana)

Azizah menyatakan, jenazah dipulangkan kepada keluarga pagi ini. Selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman sekitar pukul 08:00 WIB di tempat pemakaman umum setempat. Menurut cerita keluarga, korban sempat mendapatkan perawatan intensif sebelum meninggal dunia. Korban juga telah menjalani operasi dan berjalan lancar.

"Sempat dioperasi. Kata keluarganya, kemarin rencana dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar di Surabaya. Belum sampai tujuan korban sudah meninggal," jelasnya.

3. Korban sempat meminta maaf

Sempat Dirawat, Siswi Korban Kebakaran di Banyuwangi MeninggalIlustrasi dirawat/ sakit. (IDN Times/ Agung Sedana)

Diberitakan sebelumnya, siswi MW menjadi korban kebakaran rumah. Saat nahas terjadi, korban kebetulan sedang tertidur di dalam kamar. Korban sempat keluar rumah untuk meminta pertolongan dalam kondisi tubuh terbakar. Dilaporkan korban mengalami luka bakar hingga 85 persen.

Menurut cerita saksi mata, korban sempat meminta maaf kepada ibunya di dalam ambulans sesaat setelah terbakar. Korban yang dikenal sebagai gadis pendiam tersebut, takut apabila orangtuanya marah atas insiden kebakaran tersebut.

"Buk aku jangan dimarahi ya. Rumahnya bagaimana? Korban sempat ngomong begitu pada ibunya. Lalu ibunya jawab iya yang penting sekarang kamu selamat, rumah tidak apa-apa," kata SY.

Baca Juga: Perbaiki Listrik Kantin Sekolah, Pria Banyuwangi Tewas Tersengat

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Sebagus-bagusnya tulisan, adalah tulisan yang menginspirasi, membangun, dan mengedukasi. Setiap orang berhak mendapatkan informasi yang benar-benar akurat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya