Gerindra Berharap Koalisi Bareng PKB di Pilkada Banyuwangi

Jika Gerindra-PKB koalisi, yakin menang Pilkada Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Upaya politik terus dilakukan oleh Gerindra untuk Pilkada Banyuwangi 2024 ini. Setelah sebelumnya Ketua Partai Gerindra DPC Banyuwangi Sumail Abdillah, kini giliran Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Ahmad Hadinuddin, mendatangi kantor DPC PKB. Dia berharap dua partai ini bisa berkoalisi nantinya.

1. Berharap koalisi Gerindra-PKB

Gerindra Berharap Koalisi Bareng PKB di Pilkada BanyuwangiPenjaringan bakal calon bupati Banyuwangi dari PKB. (IDN Times/ Agung Sedana)

Harapan besar koalisi ini ditunjukkan Hadinuddin dengan mendaftarnya dia sebagai bakal calon bupati Banyuwangi pada Pilkada mendatang lewat PKB. Hadinuddin bersama rombongannya mendatangi kantor DPC PKB dan ditemui oleh tim pendaftaran dan penjaringan, KH Malik Syafaat.

"Kita berharap bisa melanjutkan hubungan mesra Gerindra - PKB ini untuk Pilkada Banyuwangi mendatang," kata Hadinuddin, Selasa (30/4/2024).

Jika diberikan mandat ini, Hadinuddin bahkan siap untuk mundur dari jabatan legislatifnya. Menurutnya, langkah politik yang diambilnya ini sudah melalui pemikiran matang dengan segala pertimbangan dan petunjuk partai Gerindra sendiri.

"Demi Banyuwangi demi kesejahteraan masyarakat kami harus siap mengemban tugas dan melaksanakan itu dengan baik," katanya.

2. Punya historis mesra dengan PKB

Gerindra Berharap Koalisi Bareng PKB di Pilkada BanyuwangiPenjaringan bakal calon bupati Banyuwangi dari PKB. (IDN Times/ Agung Sedana)

Hadinuddin mengatakan, salah satu faktor pendorong dia mendaftarkan diri masuk bursa bakal calon kepala daerah ini karena masyarakat. Dia menyebut, sebagai anggota DPRD Jatim saat ini, ada keterbatasan yang mampu dia lakukan untuk kemajuan pembangunan. Terutama di Banyuwangi.

"Ini adalah niat untuk kebaikan bersama. Sebagai anggota DPRD Jatim, pastinya terbatas untuk bisa melakukan banyak hal. Karena kita tidak punya kebijakan langsung," katanya.

Hadinuddin mengaku punya historis panjang dengan PKB. Dia berharap historis tersebut bisa berbuah manis dengan kesepakatan koalisi untuk Pilkada Banyuwangi nanti. Dia menilai Pilkada Banyuwangi bukan sebagai ajang perebutan kekuasaan, melainkan bentuk lain dari niat untuk membangun dan kesejahteraan bersama.

"Saya tidak bisa melangkah tanpa petunjuk dari partai. Politik bukan ajang saingan perebutan kekuasaan, sehingga mari menata, membangun dan memperbaiki Banyuwangi ini bersama," katanya.

3. Popularitas dan elektabilitas Hadinuddin terus naik

Gerindra Berharap Koalisi Bareng PKB di Pilkada BanyuwangiPenjaringan bakal calon bupati Banyuwangi dari PKB. (IDN Times/ Agung Sedana)

Bersamaan itu, KH Malik Syafaat tak hentinya melontarkan pujian kepada Hadinuddin. Menurutnya, kiprah politik Hadinuddin sudah terbukti secara popularitas maupun elektabilitas. Pada Pemilu 2024 ini, perolehan suara Hadinuddin meningkat drastis.

"Perolehan suaranya luar biasa. Beliau ini memiliki perubahan gaya berpolitik yang berbeda. Sekarang ini suaranya meningkat 30 ribu," puji KH Malik.

Dengan fakta tersebut, KH Malik menilai sosok Hadinuddin dapat menjadi opsi kuat bagi PKB untuk menjatuhkan rekomendasi nantinya. Dikatakannya, sosok politisi harus bisa menghapus atau mampu bertindak tanpa membedakan suku atau etnis.

"Artinya beliau dapat mengerti masyarakat. Selain perubahan, pergantian juga butuh perbaikan. Terimakasih karena beliau bersedia mendaftarkan diri di PKB ini. Ini meneguhkan bahwa PKB adalah partai yang terbuka umum," katanya.

Baca Juga: Mantan Bupati Banyuwangi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Sebagus-bagusnya tulisan, adalah tulisan yang menginspirasi, membangun, dan mengedukasi. Setiap orang berhak mendapatkan informasi yang benar-benar akurat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya