Ribuan Santri dan Masyarakat Peringati 7 Hari Wafatnya Gus Sholah

Kirim doa dan tahlil

Jombang, IDN Times  - Kepergian KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, pada Minggu (2/2) lalu, menyisakan duka bagi keluarga dan semua kalangan masyarakat Indonesia.

Warga pun terus berdatangan untuk berziarah ke makam. Terlebih, hari ini, Sabtu (8/2) merupakan peringatan 7 hari meninggalnya Gus Sholah. Pihak pesantren akan menggelar doa Tahlil dan Yasin untuk di masjid Pondok setempat. Diperkirakan ribuan orang bakal datang ke Pesantren Tebuireng.

1. Diperkirakan ribuan orang Hadir

Ribuan Santri dan Masyarakat Peringati 7 Hari Wafatnya Gus SholahWakil Pengasuh Ponpes Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. IDN Times/Zainul Arifin

Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, menuturkan, selama 6 hari menggelar tahlil dan yasin di pondok, ribuan orang baik santri maupun masyarakat biasa hadir mengikutinya.

"Selama 6 hari yang sudah berjalan, rata-rata sekitar 3.500 orang. Dari pondok sendiri sudah ada santri 2000 lalu dari masyarakat 1.500," ujar Gus Kikin.

2. Minta bantuan pengamanan polisi

Ribuan Santri dan Masyarakat Peringati 7 Hari Wafatnya Gus SholahPintu masuk Ponpes Tebuireng Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jika nanti mayarakat yang datang bertambah banyak dan meluber ke jalanan, pihak pondok akan meminta bantuan pihak keamanan untuk mengatur di jalan. Sebab, pihak Pondok hanya menyiapkan tempat di dalam saja.

"Pada 7 hari ini, kita lihat nanti. Kalau harus di jalanan ya terpaksa kita minta bantuan kepada pihak keamanan untuk di jalanan, kita tidak menyiapkan sampai seperti itu. Yang di dalam yang disiapkan," katanya.

"Merupakan dukungan moral yang luar biasa. Barangkali yang saya agak surprise jumlahnya cukup banyak. Ini sangat-sangat menjadi dukungan moral kita yang sedang kehilangan atas suatu musibah ini," sambung Gus Kikin.

3. Emha Ainun Najib sampaikan testimoni

Ribuan Santri dan Masyarakat Peringati 7 Hari Wafatnya Gus Sholahinstagram.com/santricaknun

Dia menyampaikan, peringatan 7 hari wafatnya Gus Sholah tidak hanya dilakukan di Pondok saja, tapi juga di kediamannya di jalan Bangka Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Ini lebih kepada keluarga ya, dari keluarga ada pak Lukman Hakim Syaifudin (Mantan Menag), kemudian Ketua Yayasan Pak Imam Prayogo yang mungkin nanti ada sambutan-sambutan. Jadi yang pejabat mungkin datang di Jakarta, karena ada kegiatan sama," ujar Gus Kikin.

Berdasarkan rundown acara peringatan 7 hari wafatnya KH Salahuddin Wahid yang didapat, pembacaan Tahlil dan doa oleh KH Syakir Ridlwan, sambutan mewakili keluarga oleh KH. dr Umar Wahid, sambutan atas nama Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, Testimoni 1 oleh H. Lukman Hakim Syaifuddin, testimoni 2 oleh Emha Ainun Najib atau Cak Nun dan penceramah Prof Dr KH. Imam Suprayogo.

Baca Juga: Gus Mus Terbata Saat Baca Doa untuk Kepergian Gus Sholah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya