Peningkatan IT dan SDM Keamanan Jadi Masukan TKD Jatim untuk Jokowi
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf di Jawa Timur, Machfud Arifin, menekankan betapa pentingnya peningkatan kualitas IT (Information technology) dan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang keamanan dan pertahanan. Pernyataan itu dia katakan usai melihat penampilan Jokowi kontra Prabowo pada debat capres keempat.
“Pak Jokowi sudah sangat konsen dengan tema ya, hanya tinggal menyangkut anggaran dan SDM yang perlu dipersiapkan,” kata Machfud di Hotel Wyndham, Surabaya, Sabtu (30/3).
Baca Juga: Usai Debat Capres, Meme 'Dilan' Jokowi Bermunculan
1. Peningkatan dan pemeliharaan IT harus dioptimalkan
IDN Times/Vanny El RahmanSebagai mantan aparatur keamanan, Machfud sangat memahami betapa pentingnya peran teknologi dalam mengamankan negara. Tetapi, perawatan perangkat IT tidak kalah penting untuk diperhatikan.
“Kemudian memang peralatan IT anggarannya besar. Butuh satu paket supaya bisa dioperasionalkan dengan baik. Yang gak kalah penting terkait dunia IT di kepolisian adalah pemeliharannya, pengadaan bisa, tetapi pemeliharaan biasanya kecil biayanya,” ulas mantan Kapolda Jawa Timur itu.
2. Kualitas SDM juga perlu ditingkatkan
IDN Times/Vanny El RahmanDi samping itu, Machfud menggarisbawahi jika kualitas SDM yang harus dioptimalkan. Bagi dia, perangkat IT dan kualitas SDM adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan.
“Bertahap ya kalau menyangkut anggaran. Gak bisa loncat-loncat. SDM juga akan terus dipersiapkan. Karena ini menyangkut anggaran, harus ada persetujuan juga dari pemerintah dan DPR dengan Kapolri,” terang dia.
3. Debat capres keempat diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas 01 di Jatim
Melihat performa Jokowi di atas panggung debat, Machfud memberikan nilai 70 untuk jagoannya dan 30 untuk Prabowo. Dia berharap kemenangan Jokowi di panggung debat tadi malam mampu mendongkrak elektabilitasnya di Jawa Timur.
“Jawa Timur ini kan tolak ukur perolehan suara nasional. Ada 30 juta DPT (Daftar Pemilih Tetap). Jadi kami berharap hasil debat bisa mengoptimalkan perolehan suara di Jatim,” tandas Machfud.
Baca Juga: Prabowo Sebut Indonesia Terancam Perang, Ini Kata TKD Jatim Jokowi
