Pesan Jokowi untuk Perayaan Nyepi di Candi Prambanan

Menteri Agama Lukman Hakim akan hadir di Prambanan

Jakarta, IDN Times - Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara, Selasa (5/3). Pertemuan PHDI bersama Jokowi tersebut untuk membicarakan tentang prosesi ritual Tawur Agung Kesanga Nyepi, yang akan dipusatkan di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta,  Rabu (6/3) besok.

Ketua Umum PHDI Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, Jokowi yang awalnya dijadwalkan hadir, ternyata berhalangan dan kehadirannya digantikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lalu, apa pesan Jokowi untuk perayaan Nyepi di Prambanan tersebut?

Baca Juga: Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Begini Kata Kubu Jokowi

1. Jokowi berpesan agar kegiatan bisa dilaksanakan dengan tertib

Pesan Jokowi untuk Perayaan Nyepi di Candi PrambananDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Usai bertemu dengan Jokowi, Wisnu pun menyampaikan pesan yang diberikan kepada Jokowi dalam menggelar Nyepi di Prambanan. Jokowi berpesan agar acara bisa dilaksanakan dengan tertib.

"Pesan Pak Jokowi laksanakan kegiatan ini dengan tertib, aman," kata Wisnu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/2).

2. PHDI berharap Jokowi bisa hadir di Bali

Pesan Jokowi untuk Perayaan Nyepi di Candi PrambananIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski kegiatan ritual hanya akan dihadiri oleh Menteri Agama Lukman, namun Wisnu tetap berharap agar Jokowi bisa hadir di kegiatan Dharma Shanti Nasional tahun 2019 dengan tema ‘Catur Brata Penyepian dan Untuk Menyukseskan Pemilu 2019’ yang akan dipusatkan di Bali, pada 5 April mendatang.

"Dan untuk yang di Bali, kami berharap Bapak Presiden yang akan datang. Beberapa kali kami lakukan di Jakarta memang, kenapa kami lakukan di Bali? Kami ingin bisa bertemu dengan saudara kami, untuk jangan lupa kampung halaman," terang Wisnu.

3. Pesan Dharma Santi agar Indonesia bisa lebih maju ke depan

Pesan Jokowi untuk Perayaan Nyepi di Candi PrambananIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Adapun pesan tema dari Dharma Santi tahun ini, tambah Wisnu, adalah untuk membangun Indonesia lebih baik ke depan. Dan tentunya membuat negara semakin maju.

"Dharma Santi ini acara kita silaturahim semuanya, untuk membangun negeri ini lebih jaya ke depan. Damai negeriku, maju Indonesia," jelas dia.

Baca Juga: 585 Ribuan Turis Asing Terbang ke Bali Menjelang Nyepi

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya