Jakarta, IDN Times - Pesawat Lion Air JT 610 rute Cengkareng-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, dipiloti oleh Captain Bhavye Suneja yang sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang.  

Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, Captain Bhavye Suneja didampingi Kopilot Harvino yang telah memiliki lebih dari 5.000 jam terbang.  

"Lion Air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan bekerja sama dengan instansi terkait," kata Danang dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (29/10). 

Danang mengatakan Lion Air membuka nomor crisis center di nomor telepon (021) 80820000. Sedangkan untuk informasi penumpang bisa menghubungi di nomor (021) 808 20002.

Lion Air memastikan, pesawat yang digunakan untuk mengangkut 189 penumpang itu tergolong masih sangat baru. 

"Pesawat buatan tahun 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air pada 15 Agustus 2018," ungkap Danang. 

Baca Juga: KRONOLOGI: 10 Detik Terakhir Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

IDN Times/Cije Khalifatullah

Baca Juga: [BREAKING] Basarnas Temukan Bagian Tubuh Korban Lion Air JT 610