Slepet Imin, Muhaimin Langsung Dicegat Keluarga Korban Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Usai melaksanakan kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Kabupaten Pasuruan pada Jumat (9/2/2024) sore, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Muhaimin Iskandar langsung merapat ke Kabupaten Malang. Ia membuat acara bertajuk Slepet Imin di Cemara Ballroom Jalan Raya Karanglo Nomor 84, Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Di sana ia langsung disambut ratusan audiens yang didominasi anak-anak GenZ dan Milenial. Di dalam gedung, juga dipenuhi tulisan-tulisannya terkait Tragedi Kanjuruhan.
1. Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan sampaikan unek-unek pada Muhaimin Iskandar
Dalam salah satu sesi acara, salah satu orangtua korban Tragedi Kanjuruhan, Nuri Hidayat menyampaikan curahan hatinya pada Muhaimin Iskandar. Ia menyampaikan bagaimana proses hukum pada kasus yang menewaskan 135 jiwa ini berlangsung todak sesuai ekspektasi mereka.
"Kita pertahankan Stadion Kanjuruhan untuk tidak dibongkar dulu, tapi katanya sidah diadakan rekonstruksi di sana. Padahal keluarga korban tidak pernah diajak. Kok rekontruksi kita tidak diikutsertakan," bebernya.
Oleh karena itu, ia berharap Muhaimin bisa membawa suara mereka ke pusat. Selain itu, jika ia terpilih sebagai wakil presiden, mereka berharap kasus Tragedi Kanjuruhan bisa dibuka kembali.
"Kami berharap mudah-mudahan saat terpilih, perjuangan kami ada jalan untuk mendapatkan keadilan untuk anak kami. Saat ini proses kasus kita dalam Pengaduan Masyarakat, jadi sementara itu keluhan kami," tuturnya.
Baca Juga: Setelah Sidak Pembongkaran Kanjuruhan, Kejari Sebut Ada 2 Kejanggalan
2. Muhaimin Iskandar janjikan Tragedi Kanjuruhan akan dikaji kembali
Menanggapi hal tersebut, Muhaimin mengatakan akan membuka kembali kasus Tragedi Kanjuruhan. Ia membenarkan jika kasus ini belum tuntas, sehingga harus segera diselesaikan secepatnya.
"Insyaallah Pak, kalau Amin menang kita akan lanjutkan dan investigasi kembali Tragedi Kanjuruhan. Jadi kita tuntaskan masalah Tragedi Kanjuruhan, klitu adalah komitmen kita, jadi mari tunggu perubahan," ucapnya.
3. Muhaimin ingin Tragedi Kanjuruhan terselesaikan tuntas
Terakhir, Muhaimin menegaskan jika Tragedi Kanjuruhan haris diselesaikan secara tuntas. Sehingga korban dan keluarga yang ditinggalkan bisa puas dan merasakan keadilan dari pemerintah. Namun, saat ini yang terjadi adalah pemeriksaan mengabaikan para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Ini menjadi komitmen kita agar setiap peristiwa kemanusiaan untuk diusut, termasuk pelanggaran HAM harus diselesaikan. Karena masih ada pihak-pihak yang belum terima. Sehingga kita bisa memberi kepastian hukum yang adil dan arif," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Kejanggalan Renovasi Kanjuruhan, Plt Kadispora Dipanggil Kejaksaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.