Keluarga Linmas yang Meninggal Jaga TPS Dapat Santunan Rp42 Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Seorang anggota Linmas bernama Marjani (67) yang kelelahan usai 2 hari non-stop menjaga TPas 23 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (19/2/2024) pukul 06.00 WIB setelah didiagnosa memiliki asam lambung dan kelelahan. Di Malang Raya tercatat ada 3 petugas yang meninggal akibat kelelahan Pemilu 2024.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan jika keluarga korban berhak mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah yang diberikan sendiri senilai Rp42 juta.
1. Santunan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan
Santunan itu merupakan bagian dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah diikuti oleh korban. Wahyu menyampaikan jika selama ini Pemkot Malang yang membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan karena korban bertugas sebagai Linmas. Sehingga pihak keluarga saat ini tinggal menunggu pencairan saja.
"Jadi sudah ada (santunan) dari BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp42 juta. Iuran BPJS dicover oleh kami sejauh ini," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (21/2/2024).
Oleh karena itu, ia mengintruksikan pihak Kelurahan Arjosari untuk segera membantu persyaratan untuk pencarian. Pasalnya pihak keluarga saat ini sangat membutuhkan, melihat korban adalah tulang punggung keluarga.
2. Pemkot Malang mengapresiasi dedikasi korban pada pekerja menjaga TPS
Tidak hanya dari BPJS Ketenagakerjaan, Pemkot Malang juga memfasilitasi BAZNAS untuk ikut memberi bantuan pada keluarga korban. Ini dilakukan karena Wahyu sangat mengapresiasi dedikasi korban selama menjaga TPS.
Wahyu mengatakan jika selama menjaga TPS dalam kurun waktu 48 jam, korban hanya beristirahat selama 15 menit. Dedikasi korban sangat tinggi sebagai Linmas dan melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh.
"Kami menanyakan, ternyata memang tugas almarhum selama ini luar biasa. Almarhum istirahat kadang hanya 15 menit dan kami memang berharap saat awal sudah mengingatkan untuk kesiapan (fisik)," jelasnya.
Baca Juga: KPU Jatim Catat 9 Petugas KPPS dan 2 Linmas Meninggal Saat Pemilu
3. Pemkot Malang akan mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024
Tercatat sebanyak 2 orang meninggal di Kota Malang akibat kelelahan Pemilu 2024. Ini menjadi bahan evaluasi Pemkot Malang agar lebih bersiap dan mengedepankan kesehatan petugas pemilu. Sehingga tidak ada lagi petugas yang meninggal karena kelelahan.
"Kami akan melakukan evaluasi lagi. Karena memang kejadian ini gak bisa kita prediksi," pungkasnya.
Baca Juga: Anggota Linmas di Malang Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan Menjaga TPS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.