Kampanye, Ganjar Malah Kunjungi Rumah Kader Demokrat di Malang

Ganjar dan Gus Thohir sama-sama alumni GMNI

Malang, IDN Times - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 sekaligus kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengunjungi Kabupaten Malang pada Selasa (30/1/2024). Ganjar mengunjungi rumah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam di Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.

Yang unik, diketahui jika pengasuh Ponpes Babussalam, KH Thoriq bin Ziyad, adalah Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Timur yang diusung Partai Demokrat. Partai ini sendiri merupakan pengusung Capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

1. Ganjar mengatakan pertemuan dengan Gus Tnoriq sebagai sesama mantan kader GMNI

Kampanye, Ganjar Malah Kunjungi Rumah Kader Demokrat di MalangGanjar Pranowo saat mengunjungi Ponpes Babussalam Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ketika dikonfirmasi, Ganjar mengatakan jika kunjungan ini karena ia dan Gus Thoriq adalah sesama alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Jadi ia menilai jika pertemuan ini adalah pertemuan biasa. Apalagi keduanya sama-sama pemuda yang aktif di dunia politik.

"Gus Thorik sama saya sama-sama GMNI, dan beliau sekarang menjadi kiai sementara saya menjadi capres. Kita berdua sama-sama generasi muda," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyapa ratusan santri dan santriwati yang sudah menunggunya sejak siang. Ganjar juga memaparkan visi misinya di depan puluhan Kiai Kampung di aula Ponpes Babussalam.

Baca Juga: Bantengan Mberot Ganjar Pranowo Diwarnai Hujan Badai

2. Ganjar mengatakan jika secata pribadi ia membicarakan tentang kenegaraan dengan Gus Thoriq

Kampanye, Ganjar Malah Kunjungi Rumah Kader Demokrat di MalangGanjar Pranowo saat mengunjungi Ponpes Babussalam Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Keduanya juga tampak melakukan perbincangan tertutup di rumah Gus Thoriq. Ganjar mengatakan jika perbincangan keduanya terkait kenegaraan. Ganjar mengatakan tidak membahas politik karena berada di lingkungan pendidikan.

"Hari ini kita berbincang soal bagaimana berbangsa dan bernegara. Beliau konsen betul pada keagamaan, maka menjadi penting buat saya keberadaan tokoh-tokoh seperti beliau ini, karena bisa menjadi narasumber untuk bisa memberikan masukan," jelasnya.

Ganjar juga memuji Gus Thoriq sebagai sosok yang cerdik. Ia juga baru mengetahui jika penetapan Hari Santri dimulai dari ide Gus Thoriq.

3. Jawaban Ganjar ketika ditanya terkait keanggotaan Gus Thoriq sebagai kader Partai Demokrat

Kampanye, Ganjar Malah Kunjungi Rumah Kader Demokrat di MalangGanjar Pranowo saat mengunjungi Ponpes Babussalam Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ganjar juga mengatakan kalau ia tidak mempersoalkan latar belakang Gus Thoriq sebagai kader Demokrat. Menurutnya Pemilu hanyalah kontestasi 5 tahunan, sehingga tidak elok jika memecah persatuan.

"Kami dari guru yang sama, setidak-tidaknya pemikiran platform ideologisnya sama rasa-rasanya, jadi gampang (berdiskusi). Saya senang sekali mendapatkan gagasan-gagasan yang tadi disampaikan kepada saya, mudah-mudahan kalau amanah itu diberikan kami (presiden), akan lebih banyak bekerjasama," tandasnya.

Baca Juga: 333 Bantengan Akan Ramaikan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Malang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya