Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Ngawi

Ia ditangkap usai antar anaknya sekolah

Ngawi, IDN Times - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu, (16/12/2023), pukul 07.13 WIB. Terduga teroris tersebut adalah SU (51), warga Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia ditangkap saat perjalanan pulang usai mengantar anaknya sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) desa setempat. Oleh tim Densus, bapak dari enam orang anak itu langsung dibawa ke Kantor Polsek Paron Ngawi.

Setalah meringkus SU, Tim Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah istrinya, AM (47), di Desa Semen, pukul 09.00 WIB. Penggeledahan disaksikan oleh Ketua RT dan Kepala Desa setempat.

Dalam penggeledahan tersebut, tim Densus menyita laptop dan handphone milik terduga teroris. Penangkapan terduga teroris oleh tim Densus itu pun sempat mengejutkan warga sekitar. Apalagi, SU dan istrinya jarang berkumpul dengan tetangga. 

Selama ini, mereka menempati rumah milik orangtua istrinya itu sejak 2 tahun terakhir, sepulang dari Tangerang. "Tidak tahu, wong antar anak sekolah. Tidak pulang. Terus datang petugas menggeledah rumah, bawa laptop dan HP suami. Sehari-hari bercocok tanam suaminya," kata AM.

"Saya tidak tahu-tahu ada yang mau menggeledah rumah. Sebelumnya suaminya sudah ditangkap usai mengantar anaknya sekolah di jalan," kata Suyanto, Kepala Desa Semen. "Jarang keluar rumah, paling antar anak sekolah dan bercocok tanam. Sering ada tamu di rumah itu, kumpul-kumpul bawa mobil," kata Kamiji, tetangga.

Sebelumnya, tim Densus hendak membawa istri dari terduga teroris. Namun, setelah dirasa sudah cukup, istri terduga teroris tidak jadi dibawa oleh tim Densus. Diduga, SU merupakan jaringan dari penangkapan sebelumnya di wilayah Sragen, Jawa Tengah. Hingga petang ini Densus 88 masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga teroris tersebut.

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

All

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya