Mayat Pria Berkaos Lorek Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Identitas mayat perempuan yang ditemukan pada kebun jagung beberapa bulan lalu saja belum terungkap. Warga Desa Bangunrejo Kecamatan Kedunggar Ngawi Jawa Timur kembali digegerkan oleh penemuan mayat seorang laki laki berkaos lorek mengambang di sungai bengawan Solo desa setempat pada Jumat (1/9/2023) pukul 13.30 WIB.
1. Mayat berkaos lorek ditemukan pertama kali oleh pencari ikan
IDN Times/ RiyantoMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang saat itu hendak mencari ikan di sungai. Pada saat disungai Ia melihat sesosok mayat pria mengambang yang masih mengenakan kaos bermotif lorek. Kondisinya telah mengeluarkan bau busuk.
Melihat itu mayat, pencari ikan kemudian melaporkannya kepada perangkat desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Kedunggalar.
Mendapat laporan adanya mayat SPKT Polsek Kedunggalar langsun mendatangi lokasi memastikan jenazah. Medan yang sulit polisi kemudian meminta bantuan kepada relaelwan potensi bencana untuk evakuasi memakai perahu.
Baca Juga: Promosikan Judi Online, 7 Cewek di Ngawi Diringkus Polisi
2. Tidak ditemukan identitas pada mayat
IDN Times/ RiyantoPolisi bersama relawan kesulitan membawa jenazah pria yang belum diketahui identitasnya itu ke atas daratan. Terkendala tebing sungai sangat curam. Petugas terpaksa mengunakan perahu kayu milik warga untuk membawa jenazah keatas daratan. Jenazah berhasil dibawa setelah memutar sejauh 2 kilometer.
"Evakuasi sulit karena bibir Sungai Bengawan Solo curam. Terpaksa kita gunakan perahu warga agar bisa menjangkau lokasi. Terpaksa memutar sejauh 2 kilometer baru bisa sampai tempat mayat," kata Relawan bernama Joko Tris.
Usai berhasil di bawa ke darat, jenazah korban langsung dievakuasi ke- kamar jenazah RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Tidak ditemukan identitas pada mayat
IDN Times/ RiyantoKondisi jenazah sudah mengeluarkan bau tidak sedap diungkapkan oleh Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir, usianya diperkirakan 40 tahun ke atas.
"Sebelumnya kita dapat laporan warga ya telah temukan mayat di bengawan solo itu. Kondisinya sudah membusuk, usia kurang lebih 40 tahun tidak ada identitas yang ada ditubuhnya. Ciri-ciri yang bisa dikenali memakai pakai kaos lorek warna hitam putih," ungkapnya.
Bagi masyarakat, pinta Kapolsek, yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Poslek Kedunggalar atau Polres Ngawi.
Baca Juga: Dua Hektar Hutan Pinus di Gunung Warak Sine Ngawi Terbakar
