Kakek di Ngawi Ditemukan Tewas Terbakar Saat Bersihkan Kebun
Ilustrasi Police Line. Dok. Istimewa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Suasana duka menyelimuti warga Dusun Kalibening, Desa Setono, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi Jawa Timur malam ini. Seorang kakek bernama Pawiro Sadimun (79), ditemukan tewas terbakar di ladang miliknya, Jum’at malam ini (09/08/2024).
1. Siangnya korban pamit hendak ke kebun
Sadimun (79), ditemukan tewas terbakar di ladang miliknya. IDN Times/ Riyanto.Pawiro Sadimun, yang merupakan warga setempat, sebelumnya sempat pamit kepada istrinya, Tini. Ia mengaku akan pergi ke kebun singkongnya selepas salat Jumat. Menurut saksi bernama Muhammad Yahya, korban sebelumnya terlihat membersihkan daun dan ranting kering di kebunnya sekitar pukul 13.00 WIB. Pembersihan tersebut dilakukan dengan cara dibakar.
"Api dengan cepat merambat ke kebun milik tetangganya. Saya duga Mbah Sadimun pun panik dan berusaha memadamkan api. Tetapi malah terjebak dan ikut terbakar," ungkap Yahya.
2. Tubuh korban hangus
Sadimun (79), ditemukan tewas terbakar di ladang miliknya. IDN Times/ Riyanto.Karena hingga larut malam korban tidak pulang, lanjutnya, keluarga dan warga ikut mencarinya. Tetapi nahas korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. "Tubuhnya tersangkut pada pohon jati di dasar jurang dalam posisi terlentang dengan pakaian yang habis terbakar," terangnya.
"Sedang sandal korban ditemukan di bawah pohon bambu, sementara cangkul dan tongkatnya tertinggal di kebun singkong," imbuh Yahya.
Sugianto, tetangga korban, menambahkan jika saat api mulai membakar kebun milik orang lain, korban diduga panik dan mencoba menjinakkan api.
"Korban terbakar lalu terperosok di jurang. Jenazah kami temukan di dasar jurang sedalam 10 meter, dalam kondisi yang sudah mengalami luka bakar parah."
3. Hasil pemeriksaan menyebut tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban
Sadimun (79), ditemukan tewas terbakar di ladang miliknya. IDN Times/ Riyanto.Kapolsek Ngrambe, AKP Sukoco, menjelaskan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di jurang dekat kebun. Polisi bersama tim medis dari Puskesmas Ngrambe pun melakukan visum di lokasi kejadian dan menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
“Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menuntut untuk dilakukan visum," pungkas AKP Sukoco.
