Dua Napiter Lapas Kelas IIB Ngawi Ikrar Setia kepada NKRI
Dua napiter ES dan FM, berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). IDN Times/ Humas Kemenkumham
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Dua narapidana kasus terorisme di Lapas Kelas IIB Ngawi, berinisial ES dan FM, bebas dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada hari ini Kamis (01/02/2024).
1. Lapas kelas IIB Ngawi berhasil lakukan pembinaan
Dua napiter ES dan FM, berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). IDN Times/ Humas KemenkumhamKepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur, Asep Sutandar, mengklaim bahwa ikrar setia kepada NKRI ini mencerminkan keberhasilan pembinaan narapidana oleh Lapas Kelas IIB Ngawi.
"Ikrar ini tidak hanya menandakan bahwa kedua napiter tersebut telah kembali setia kepada NKRI, tetapi juga menunjukkan bahwa pembinaan dan program deradikalisasi di Lapas Kelas IIB Ngawi telah berjalan dengan baik," ujar Asep.
Ikrar setia kepada NKRI ini didasarkan pada beberapa faktor, lanjut Asep, mulai dari keterlibatan aktif dalam program pembinaan dan deradikalisasi di Lapas Kelas IIB Ngawi.
"Kemudian kemampuan bersosialisasi dan adaptasi yang baik di lingkungan penjara, ketaatan terhadap peraturan yang berlaku kencapai lebih dari 2/3 masa pidana," terang Asep.
2. Napiter dapat terus berbuat baik
Dua napiter ES dan FM, berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). IDN Times/ Humas KemenkumhamAsep berharap agar kedua napiter tersebut dapat terus berbuat baik, menyesuaikan diri, beradaptasi, dan aktif dalam kegiatan pembinaan. "Ikrar setia ini juga diharapkan dapat mempermudah mereka mendapatkan hak-hak bersyarat seperti remisi hingga pembebasan bersyarat," imbuhnya.
Selain itu, Asep juga meminta agar kedua napiter tersebut bersikap sebagai insan beriman dan bertaqwa, serta menjunjung tinggi toleransi beragama di masyarakat.
3. Ikrar bukan akhir dari deradikalisasi
Dua napiter ES dan FM, berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). IDN Times/ Humas KemenkumhamAsep juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan program deradikalisasi di Lapas Kelas IIB Ngawi. Mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 Antiteror, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Ngawi.
"Ikrar setia kepada NKRI bukan akhir dari proses deradikalisasi, melainkan langkah awal untuk menghasilkan kontra narasi dari kelompok teroris," tegasnya.
Ia juga menyerukan kepada Lapas di Jawa Timur untuk melakukan pembinaan serupa terhadap narapidana teroris, mendorong mereka untuk kembali setia kepada NKRI.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Magetan Jawa Timur
