Susi Minta Nelayan Tak Buang Sampah Plastik ke Laut

Ia juga mengimbau tak gunakan plastik sekali pakai

Banyuwangi, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tampak keliling di kawasan Pasar Pelelangan Ikan di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Saat berkunjung, Susi tampak memperhatikan dan berdialog dengan nelayan yang sedang membersihkan perahu hingga menurunkan hasil tangkapan ikan.

 

Baca Juga: Berlibur ke Banyuwangi, Susi Ajak Cucu Snorkeling hingga Bersih Sampah

1. Imbau Nelayan jangan buang sampah ke laut

Susi Minta Nelayan Tak Buang Sampah Plastik ke LautIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Saat bertemu nelayan, Susi langsung menyampaikan pesan dari tepi pelabuhan agar para nelayan tidak membuang sampah plastik ke laut.

"Pak minta tolong sampah plastik jangan dibuang di laut ya," ujar Susi.

Para nelayan pun juga menjawab dengan kompak, untuk tidak membuang sampah plastik ke laut.

2. Mengubah kebiasaan agar laut tidak dipenuhi sampah plastik

Susi Minta Nelayan Tak Buang Sampah Plastik ke LautIDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sebelum berkunjung ke Muncar, Susi bersama Cucunya sempat berkunjung di kawasan konservasi Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Rabu (3/4). Di Bangsring, Susi melihat gerombolan sampah plastik yang terseret arus, dan banyak pula yang menepi di Pantai Tabuhan, dekat kawasan Bangsring.

"Di Tabuhan kemarin mungkin ada 30 ton lebih, plastiknya mengerikan, padahal lautnya bagus. Plastik ini 450 tahun tidak hancur, coba tanam saja setahun dua tahun masih utuh," katanya.

Susi juga menyatakan, bila pola masyarakat masih suka membuang sampah sembarangan hingga bermuara ke laut, pihaknya memprediksi di tahun 2020 laut di Indonesia akan didominasi sampah, melebihi jumlah ikan.

"Indonesia diramalkan kalau tidak mengurangi plastik, tahun 2020 laut akan lebih banyak plastik dibandingkan ikan," ujarnya.

3. Imbau tidak gunakan plastik sekali pakai

Susi Minta Nelayan Tak Buang Sampah Plastik ke LautIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Dihadapan ratusan nelayan dan Ibu-ibu Muncar, Susi kembali menyampaikan agar tidak menggunakan plastik sekali pakai. ibu-ibu di pasar disarankan membawa tas sendiri yang bisa digunakan bertahun-tahun.

"Ibu ibu sekarang beli brambang satu ons saja pakai kantong plastik. Beli garam dua bungkus pakai kantong plastik, semua sedikit-sedikit pakai kantong plastik. Sekarang ada kantong plastik (tas) yang permanen, bisa gunakan itu," terangnya.

Susi juga mendorong pemerintah daerah untuk tidak mengeluarkan aturan penggunaan kantong plastik saat belanja. Minimal, bisa diterapkan di lingkungan kerja dinasnya.

"Udah ada Perpres. Mungkin Pemda membuat aturan larangan membeli plastik sekali pakai," kata Susi yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

4. Imbauan telah dilakukan lewat Surat Edaran

Susi Minta Nelayan Tak Buang Sampah Plastik ke LautIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Sementara itu, Anas mengatakan telah mengimbau masyarakat untuk diet kantong plastik melalui Surat Edaran (SE), yang berisi pengurangan pengunaan kantong plastik, seperti membatasi penggunaan wadah minum sekali pakai, menggunakan keranjang belanja yang bisa dipakai berulang kali, melakukan daur ulang sampah plastik, hingga mewajibkan pengusaha retail memasang spanduk bertuliskan imbauan pengurangan penggunaan kantong plastik.

“Kami berharap adanya kesadaran warga, mari kita semua memulai dari diri sendiri dan keluarga. Minimal mengganti kantong plastik dengan kantong yang lebih ramah lingkungan, misalnya membawa tas dari rumah saat belanja. Biasakan juga anak-anak kita dan kita sendiri membawa tumbler (wadah minum) yang bisa diisi ulang. Aksi ini sangat berarti untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi anak cucu kita nanti,” katanya.

Baca Juga: Berkunjung ke Pasar Ikan, Susi Heran Ada Anak Ikan Kerapu Dijual

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya