Ke Banyuwangi, Ma'ruf Amin Ziarah Makam Pendiri Ansor
IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Calon Wakil Presiden No urut 1, Ma'ruf Amin datang ke Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan silaturahmi ke pondok pesantren dan berziarah ke makam tokoh salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, sejak Selasa-Rabu (31/10).
Saat berziarah ke makam Kiai Saleh, salah satu pendiri NU, Ma'ruf terlihat memimpin doa didampingi para kiai yang lain kurang lebih selama 30 menit.
1. Ma'ruf silaturahmi ke pondok pesantren
IDN Times/Ulil AlbabDengan pakaian sarung dan surban putih yang dikalungkan ke bahunya, Ma'ruf juga mendoakan keturunan KGS Alwi dan KGS Abdul Hadi di Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi.
"Saya datang ke Banyuwangi untuk silaturahmi ke beberapa pondok pesantren, sekaligus berziarah ke sini. Setelah itu rencananya langsung ke deklarasi Arus Baru Indonesia," ujar Ma'ruf usai berziarah.
2. Kiai Saleh juga menjadi bagian pendiri GP Ansor
IDN Times/Ulil AlbabMakam Kiai Saleh yang dikunjungi Ma'ruf merupakan tokoh penting di masanya. Selain menjadi salah satu pendiri NU pada Januari 1926, Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Saleh juga pernah menjadi cikal bakal bedirinya GP Ansor pada 1934.
"Saya datang mengunjungi makam Kiai Saleh karena beliau salah satu pendiri NU," katanya.
3. Deklarasi Dukungan Relawan Arus Baru (Arbi) hingga temui petani
IDN Times/ Ulil AlbabDi Banyuwangi, Ma'ruf Amin juga menghadiri Deklarasi Dukungan Relawan Arus Baru (Arbi). Dalam deklarasi tersebut, Ma'ruf menuangkan sembilan gagasan, antara lain persatuan bangsa, ulama, remaja masjid, buruh tani, nelayan, kebudayaan dan santri.
"Semua untuk Indoneia, menjadikan yang sudah baik menjadi lebih baik,"paparnya.
Sebelumnya, Selasa, (30/10) Ma'ruf telah berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Pesanggaran, salah satu pusat belajar agama Islam terbesar di Banyuwangi.
Ma'ruf, didampingi pengasuh Ponpes Darussalam, KH Hisyam Syafaat, sempat ikut serta melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan asrama santri.
Baca Juga: Ma'ruf Amin di Hadapan Kiai Muda Bicara Umur hingga Peran Ulama
