Strategi Pemkot Surabaya Waspada Cacar Monyet

Surabaya meningkatkan pengamatan deteksi dini di puskesmas

Surabaya, IDN Times - Kasus pertama Cacar Monyet atau Monkeypox di Indonesia diumumkan pada Sabtu (20/8/2022) di DKI Jakarta. Pemerintah Kota Surabaya pun melalukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran.

1. Pemkot sudah mengantisipasi sejak Monkeypox jadi perhatian global

Strategi Pemkot Surabaya Waspada Cacar Monyetilustrasi monkeypox (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Dinas Kesehatannya Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi Monkeypox sejak bulan Juni lalu, ketika kasus tersebut menjadi perhatian global dan ditetapkan oleh WHO sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat pada tanggal 23 Juli 2022. 

"Kami melakukan pemantauan informasi global dan regional melalui portal informasi resmi satu pintu yaitu WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ujar Nanik kepada IDN Times, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Cacar Monyet Nihil di Surabaya, Eri Ajak Warga Jaga Kebersihan

2. Kewaspadaan deteksi dini di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan

Strategi Pemkot Surabaya Waspada Cacar Monyetilustrasi monkeypox atau cacar monyet (childrenshealthdefense.org)

Pihaknya mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap Monkeypoxp melalui pengamatan dan deteksi dini di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, serta pemeriksaan laboratorium sesuai dengan pedoman. Selain itu juga melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan Monkeypox.

"Meningkatkan kewaspadaan melalui pengamatan laporan Surveilans Berbasis Kejadian (EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan deteksi kasus dengan gejala Monkeypox yang datang ke Fasyankes," ungkap Nanik.

3. Jika ada masyarakat yang bergejala segera melapor

Strategi Pemkot Surabaya Waspada Cacar Monyetilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox (science.org)

Di Puskesmas, pihaknya akan melakukan penguatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat kota Surabaya untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Jika ada masyarakat yang terindikasi gelaja Monkeypox, diharapkan segera datang ke fasilitas kesehatan setempat.

"Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengakses Fasyankes (Puskesmas setempat) apabila mengalami gejala Monkeypox," pungkasnya.

Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya