Puan Maharani Sindir Pemerintah Saat Ini, Orde Baru Reborn!

Puan juga cerita bagaimana ibunya melawan Orde Baru

Surabaya, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyindir pemerintahan saat ini seperti Orde Baru. Ia menyebut, Orde Baru era sekarang adalah Orde Baru Reborn. 

Hal itu disampaikan Puan saat sambutan meresmikan Kantor Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Surabaya, Sabtu (4/11/2023). Sindiran Puan itu tak lepas dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melanggengkan putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo,  Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden. 

Dalam sambutannya, Puan awalnya memberi semangat pada relawan dan kader PDIP yang datang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Ia juga cerita tentang perjuangan ibunya, Megawati Soekarnoputri Putri melawan Orde Baru. Kemudian, di tengah sambutan tersebut Puan menyisir pemerintahan saat ini adalah Orde Baru Reborn. 

"Ini Orde Baru Reborn, dulu yang kita hadapi orang yang berbeda dengan kita. Bagaimana kemudian kita memperjuangkan apa yang diharapkan oleh rakyat. Jadi hadap-hadapannya itu jelas, siapa yang kita hadapi, bahwa kekuasan yang sangat absolut yang kemudian membuat rakyat tidak bisa ngapa-ngapain. Hari ini apa yang dihadapi itu dulunya bareng sama kita," ujar Puan. 

Setelah sambutan tersebut, Puan mengatakan ia tidak berharap Orde Baru kembali hadir di era saat ini. Ia yakin, Indonesia akan dipimpin oleh pemimpin yang dipilih oleh rakyat.  

"Kami tidak berharap akan ada hal yang seperti itu, kita tidak lagi melihat ke masa lalu tetapi kita melihat ke masa depan yang mana berharap bahwa Indonesia bisa dipimpin oleh orang yang betul-betul memang dipilih oleh rakyat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya," ungkap dia. 

"Sehingga Indonesia bisa lebih unggul dari sekarang dan Indonesia bisa menjadi Indonesia yang memang mempunyai martabat dan harga diri di dunia internasional," imbuhnya. 

Puan juga berharap, Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini akan berjalan dengan aman, damai dan Aparat Penegak Hukum (APH) menjaga netralitas tanpa berpihak ke manapun. 

"Dan saya meminta rakyat untuk cerdas melihat kondisi di lapangan bahwa Pemilu ini harus berjalan dengan baik jujur adil dan semua itu memang adem ayem sehingga tidak akan merusak persatuan dan kesatuan," pungkas dia. 

Baca Juga: Di Balik Momen Kaesang Cium Tangan Puan Maharani

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya