Poster Roasting Politik di Desak Anies Surabaya

Amin hanya punya doa tidak punya paman di MK

Surabaya, IDN Times – Desak Anies yang digelar di DBL Arena Surabaya, Jumat (9/2/204) malam dipenuhi anak muda. Anies Baswedan membuka kampanye khasnya itu dengan membaca beberapa poster yang dibawa para peserta. Kebanyakan poster dan spanduk berisi roasting tentang kondisi politik terkini.

“Amin hanya punya doa tidak punya paman di MK,” ujar Anies membaca salah satu spanduk yang dibentangkan peserta di depannya.

Lalu, Anies memutarkan pandangan ke poster yang lain. “Pemilu itu demokratis bukan memberi makan gratis,” ujar Anies yang disambut riuh peserta.

“Negara ini punya rakyat bukan keluargamu.” “Kami Ingin Politik Bersih bukan Politik Dinasti,” lanjut Anies membaca poster lainnya.

Calon Presiden nomor urut 01 itu lantas melanjutkan diskusinya dengan mengajak para peserta yang mayoritas Milenial dan Gen Z, untuk menjaga demokrasi Indonesia agar tidak dibajak.

Argumentasi itu awalnya untuk menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta yang mencurigai ada semacam keanehan ketika tiba-tiba banyak kepala daerah di Jawa Timur tiba-tiba mendukung paslon tertentu.

"Apa pendapat mas Anies soal fenomena ini, terus kenapa mas Anies masih sibuk kampanye sana sini?" bunyi pertanyaan salah satu peserta yang dibacakan oleh host.

Semakin malam, materi yang dibawakan dan didiskusikan dengan peserta makin panas. Fenomena banyaknya para pejabat yang tersandera dan terpaksa mendukung paslon tertentu juga dibicarakan di forum itu.

Baca Juga: Anies Ajak Anak Muda Jaga Demokrasi Agar Tidak Dibajak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya