Pasca Insiden Pengeroyokan, 139 Pesilat Diringkus Polrestabes Surabaya

Ealah le le!

Surabaya, IDN Times - Ratusan pemuda yang diduga berasal dari perguruan silat digiring ke Mapolrestabes Surabaya pada Senin (15/1/2024) pukul 23.53 WIB. Mereka diamankan usai adanya dua orang yang menjadi korban pengeroyokan di Jalan Tunjungan.

Ratusan pemuda ini dibawa Ke Mapolrestabes Surabaya beserta 66 kendaraan roda dua. Mereka diringkus usai melakukan kegiatan Kopdar di lapangan AURI Banyuurip yang digelar PSHW Ranting Banyuurip Surabaya.

Para pemuda itu kemudian didata berdasarkan kelompok usia masing masing. Selanjutnya mereka mendapatkan proses pembinaan di Mapolrestabes Surabaya. 

"Untuk sementara, para pemuda kita bawa ke Polrestabes Surabaya ini didata dan mendapatkan pembinaan serta dilakukan pemeriksaan terkait tujuan dilaksanakannya kegiatan Kopdar di Kawasan Banyu Urip tersebut," ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi. 

Tindakan selanjutnya, mereka diperbolehkan menghubungi keluarga untuk dipulangkan dan didampingi  Bhabinkamtibmas setempat. Sedangkan untuk 66 Kendaraan R2 yang saat ini tengah diamankan di Satpas Colombo Surabaya sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satuan Lalu Lintas terkait kelengkapan kendaraan yang digunakan sesuai aturan atau tidak.

"Kegiatan Patroli Gabungan Antisipasi konvoi kelompok perguruan silat atau potensi gangguan kamtibmas lainnya akan terus digelar oleh Polrestabes Surabaya sebagai langkah Antisipasi sehingga kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Surabaya dapat diwujudkan," pungkas AKP Haryoko. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok pesilat mengeroyok warga di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (14/1/2024) malam. Dua orang menjadi korban atas insiden tersebut. 

Warga yang menjadi korban itu pun dilarikan ke RSUD Dr Soetomo. Sementara para pesilat yang diduga berasal dari luar Surabaya itu pun digiring menuju ke luar Surabaya. 

Baca Juga: Kelompok Silat Keroyok Orang di Tunjungan, Dua Warga Jadi Korban

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya