Menko PMK Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jadi Alternatif Ketapang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Situbondo, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Ketapang Situbondo, Sabtu (6/4/2024).
Pelabuhan Jangkar akan menjadi jalur alternatif penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Bali, bila Pelabuhan Ketapang padat penumpang.
1. Pelabuhan Jangkar memotong kepadatan di Ketapang
Saat peninjuan Muhadjir didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Ia mengatakan, potensi penyebrangan dari Pelabuhan Jangkar sangat positif, sebab bisa memotong kepadatan yang selama ini bertumpu di Pelabuhan Ketapang.
"Saya senang beroperasinya Pelabuhan Jangkar dalam pelayanan arus mudik tahun 2024 ini karena bisa menjadi pilihan masyarakat menentukan moda transportasi tanpa harus jauh ke Pelabuhan Ketapang," ujar Muhadjir.
2. Akan tambah jumlah kapal di Pelabuhan Jangkar
Pihaknya tengah berkoordinasi dengan TNI AL dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah kapal di pelabuhan tersebut. Sehingga bisa mengangkut orang dan mengangkut barang/sepeda motor lebih banyak di Pelabuhan Jangkar.
"Saya koordinasikan dengan TNI AL melalui Pak KSAL dan akan diberangkatkan kapal dari Surabaya. Juga terdapat satu kapal dari Kemenhub yang mekanismenya dibagi satu kapal untuk mengangkut orang dan satu kapal selanjutnya untuk mengangkut orang," imbuhnya.
3. Ditargetkan jadi pelabuhan utama di Jatim
Sementara itu, Pj Gubernur Adhy Karyono menargetkan Pelabuhan Jangkar bisa menjadi pelabuhan utama Jawa Timur dan mendongkrak perekonomian masyarakat Situbondo. Pasalnya, fasilitas umum dan pendukung di Pelabuhan Jangkar terus ditata dan dioptimalkan termasuk akses dari dan menuju pelabuhan. Termasuk juga para pedagang UMKM yang berjualan akan di kawasan pelabuhan juga akan ditata sehingga masyarakat yang berada di pelabuhan bisa berbelanja.
"Ketika masyarakat bisa membeli tiket secara online maka bisa diketahui berapa jumlah penumpang yang akan berangkat. Jika kurang maka armada cadangan disiapkan untuk berangkat mengingat animo masyarakat cukup tinggi," tegasnya.
Adhy juga minta kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin membeli tiket secara online dan tidak berspekulasi membeli tiket secara langsung (go show). Sikap tertib dan disiplin para pemudik dalam membeli tiket secara online ini sangat penting agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan.
"Kami mohon masyarakat juga memahami bahwa pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi. Jangan sampai spekulasi membeli tiket di pelabuhan sehingga terjadi penumpukan di pelabuhan," pungkasnya.