Mendagri Sebut Gibran Tak Dapat Satyalencana, Hanya Piagam

Iya deh iya

Surabaya, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebut Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka tak mendapat Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha dalam Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Kamis (24/4/2024) pagi. Gibran hanya mendapat Piagam Penghargaan Menteri Dalam Negeri berdasarkan EPPD tahun 2023. 

Tito mengatakan, penghargaan diberikan dalam bentuk Satyalencana kepada sejumlah kepala daerah. Termasuk di dalamya Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa. 

"Saya sampaikan penghargaan yang diberikan dalam bentuk Satyalancana pada sejumlah kepala daerah termasuk Khofifah," ujarnya.

Sementara Gibran mendapat piagam penghargaan. Padahal sebelumnya, Gibran masuk dalam daftar kepala daerah yang menerima Tanda Kehormatan Satyalencana berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24/TK Tahun 2024. 

"Kalau Mas Gibran tidak dapat Satyalencana, tapi dapat piagam penghargaan, masuk kelompok kedua," ungkap Tito. 

Penilaian pemberian penghargaan tersebut bukan bukan hanya dari Kemendagri, tetapi juga dari pihak luar, seperi swasta, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 

"Saya ingin pemberian penghrgaan dilaksanakan objektif sesuai variabel yang ditentukan kemudian dilakukan wawancara lagi satu-satu shingga terpilih," terang Tito. 

Tito memastikan, Gibran mendapatkan penghargaan bukan karena pesanan. Melalinkan karena prestasinya. 

"Saya yakin terpilih sekali lagi bukan karena pesanan tapi karena ada tim independen dan kedua kita juga mempertanggungjawabkan kan teman-teman daerah kan paham mana yang berprestasi," pungkas dia. 

Baca Juga: Gibran Tak Hadiri Hari Otoda, Mendagri:  Sibuk Usai Penetapan KPU

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya