Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakilnya, Armuji akan mendaftar bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke semua partai politik yang membuka pendaftaran. Terlepas apakah pimpinan pusat partai memberikan rekomendasi kepada dirinya atau tidak.

"Jadi ketika ada pendaftaran sebagai syarat dari partai untuk calon wali kota Surabaya, saya Insyaallah akan datang ke sana," ujar Eri di kantor DPC PKB Surabaya, Minggu (5/5/2024). 

Eri mengatakan, pendaftaran dirinya ke semua partai politik di Surabaya karena ia ingin membangun Surabaya dengan kekuatan bersama. Sehingga begitu berbagai persoalan bisa dituntaskan bersam

"Saya ingin membangun Surabaya ini dengan kekuatan kebersamaan, dengan kekuatan persaudaraan. Seperti yang kita lakukan selama ini dengan DPRD Kota Surabaya. Akhirnya yang merasakan dampaknya adalah masyarakat bagaimana kemiskinan turun, stunting turun, setelah itu putus sekolah turun. Semuanya untuk masyarakat," ungkap dia. 

Eri menegaskan, setalah dari PDIP dan PKB dirinya juga akan mendaftar ke Partai Gerindra, Golkar dan PPP. 

"Semuanya jadi kalau ada Gerindra buka pendaftaran saya akan daftar Gerindra, nanti ada Golkar, saya daftar di Golkar, nanti kalau PPP saya daftar, semuanya. Karena Insyaallah kekuatan itulah yang selalu saya sampaikan, Surabaya tetap guyub rukun, Surabaya membangun bersama," jelasnya. 

Bila nantinya salah satu partai politik tidak memberikan rekomendasi kepada dirinya dan Armuji, Eri tak mengapa. Sebab, menurutnya itu merupakan hak prerogatif dari masing-masing partai. 

"Ketika kami mendaftar ternyata rekomnya tidak ke kami, itu hak prerogatif dari partai," kata dia. 

Paling tidak, dirinya telah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang ada di Surabaya. Dengan begitu, dia berharap tak ada lagi partai politik atau pihak manapun yang saling adu kekuatan.

"Saya ingin membangun Surabaya ini lepas dari bayang-bayang masa lalu yang selalu menunjukkan saling kekuatan, tidak. Tapi bagaimana kedepan Surabaya dibangun rukun guyub, Jangan lah Surabaya ini dipecah-pecah untuk kepentingan dunia," pungkas Eri.

Baca Juga: Setelah PDIP, Eri-Armuji Daftar Bacawali ke PKB Surabaya