Dikira Boneka, Lansia Ditemukan Tersangkut di Rumah Pompa Surabaya
Petugas saat mengevakuasi lansia yang ditemukan di rumah pompa. (Dok. Command Center Surabaya)
Intinya Sih...
- Jasad lansia perempuan ditemukan di penyaringan sampah rumah pompa Surabaya
- Lansia bernama Mariyah (77) awalnya dikira boneka yang tersangkut
- Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jasad seorang lansia perempuan ditemukan tersangkut di sebuah penyaringan sampah rumah pompa Jalan Demak, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (6/4/2024) pagi. Mayat tersebut awalnya dikira sebuah boneka yang tersangkut.
1. Jenazah sempat dikabarkan hilang
Petugas saat mengevakuasi lansia yang ditemukan di rumah pompa. (Dok. Command Center Surabaya)Kapolsek Kerembangan, Kompol Sudaryanto menjelaskan, mayat tersebut merupakan lansia bernama Mariyah (77) warga Jalan Sedayu, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. Mariyah sebelumnya sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya.
"Itu warga, yang dilaporkan hilang ke kelurahan, ternyata ketemu di sungai, sudah umur sepuh," ujar Sudaryanto kepada IDN Times.
2. Ditemukan petugas disangka boneka
Petugas saat mengevakuasi lansia yang ditemukan di rumah pompa. (Dok. Command Center Surabaya)Sudaryanto menjelaskan, jenazah Mariyah ditemukan oleh petugas operator rumah pompa. Awalnya, petugas mengira, jenazah Mariyah adalah sebuah boneka.
"Para Saksi yang sedang bekerja sebagai operator alat mesin screen di pintu air mengangkat benda yang awalnya dikira sebuah boneka," ujarnya.
Setelah diangkat, ternyata merupakan sebuah jenazah. Petugas kemudian melapor ke Commad Center 112.
"Setelah diperhatikan lebih seksama ternyata benda tersebut adalah jenazah seorang perempuan," ungkap dia.
Tidak ditemukan tanda kekerasan
Petugas saat mengevakuasi lansia yang ditemukan di rumah pompa. (Dok. Command Center Surabaya)Petugas kepolisian yang datang kemudian melalukan olah TKP. Hasil pemeriksaan kepada korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," pungkas polisi melati satu ini
