ASN Tertunda Pindah ke IKN, Jokowi: Perlu Persiapan

Belum siap

Surabaya, IDN Times - Aparatur Sipil Negeri (ASN) tertunda pindah ke Ibu Kota Nusantara pada September 2025 ini. Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, tertundanya kepindahan ASN ke IKN karena fasilitas belum terpenuhi. 

"Semuanya kan dilihat fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap dan belum, saya kira pindah kan perlu siap," ujarnya saat berada di Sidoarjo, Jumat (6/9/2024). 

Termasuk dirinya akan pindah jika infrastuktur sudah benar-benar siap. Meski begitu dirinya melakukan kunjungan ke IKN tiga sampai empat hari sekali. 

"Termasuk saya juga sama, pindah jika memang betul-betul sudah siap, tapi akan kita terus berkunjung ke sana tiga sampai empat hari untuk berkoordinasi dengan otorita IKN apa yang sudah kita rencanakan sesuai target yang ditentukan," ujar Jokowi.

Menurutnya, IKN merupakan pekerjaan yang besar. Sehingga, tak semudah yang dibayangkan. 

"IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali, jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah lngsung pindah, apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap, apakah air dan lstriknya siap," sebutnya. 

Sebab menurut dia, IKN merupakan kota yang diharapkan menjadi komunitas hidup, baik ekonomi, budaya dan lain sebagainya.

"Karena kita membangun ekosistem besar karena kita harapkan nanti interaksi antara masyarakat dan warga betul-betul sebuah komunitas yang hidup, baik dari ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. Kalau hal teknis tanya ke kepala otorita IKN," pungkas Jokowi. 

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, semula 1.200 ASN bakal dipindahkan ke IKN pada bulan ini. Namun, sesuai arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kemenpan RB memutuskan untuk menunda karena infrastruktur digital belum siap.

"Sebab, kalau sama saja (cara kerja) dengan di Jakarta, lalu apa bedanya (bekerja) di IKN? Kan beda gedung saja. Itu yang ditekankan oleh bapak presiden," tutur dia.

Baca Juga: 1.200 ASN Ditunda Pemindahannya ke IKN Bulan Ini, Kenapa?

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya