Anggota TNI AD di Sidoarjo Terlibat Sindikat Pencurian Ratusan Motor

Ada ratusan kendaraan disimpan di gudang

Sidoarjo, IDN Times - Anggota TNI Angkatan Darat (AD) di Sidoarjo berinisial AS dengan pangkat Kopda terlibat sindikat pencurian kendaraan bermotor. Pelaku menyimpan kendaraan curiannya di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran Nomor 8, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. 

Dalam gudang tersebut terdapat 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor. Diduga, ratusan kendaraan itu akan dikirim ke Timoe Leste. 

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardanin mengatakan, pengungkapan sindikat pencurian kendaraan bermotor tersebut dilakukan oleh Pomda V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya. 

"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor," ujar Rendra, Sabtu (6/1/2024). 

Penggelapan kendaraan itu dilakukan oleh AS bersama dengan pelaku bernama EL yang merupakan warga sipil. Aksi mereka dibongkar pada Kamis (4/1/2024). 

 "Diduga dilakukan oleh saudara EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD di Sidoarjo, pada hari Kamis (4/1/2024)," ujarnya. 

Saat ini Pomdam V/Brawijaya telah melakukan proses penyidikan terhadap anggota TNI AD terduga pelaku tindak pidana penggelapan tersebut. Sementara penyidikan terhadap warga sipil diserahkan dan dikoordinasikan dengan Polda Metro dan Polda Jatim. 

"Hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik. Jika anggota TNI AD tersebut terlibat dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana akan di proses hukum sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," pungkas dia. 

Baca Juga: Aksi Tumpahkan Sampah di Kantor Bupati Sidoarjo, Pemkab Beri Penjelasan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya