Gresik, IDN Times - Lima rumah di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik rubuh, Senin (26/2/2024) dini hari. Lima rumah tersebut rubuh tanpa sebab. Kepala BPDB Kabupaten Gresik, Suyono mengatakan, kejadian tersebut terjadi mulai Minggu (25/2/2024) sore sampai Senin (26/2/2024) dini hari. BPDB baru mengecek lokasi pada Selasa (27/2/2024). 

"Kami baru tahu laporan dari masyarakat itu hari Senin kemarin, makanya kita turun dan hari ini Selas (27/2/2024)," ujarnya. 

Setelah mendapat laporan itu, pihaknya kemudian menurunkan petugas dari BPBD dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DKPKP) Kabupaten Gresik. Petugas langsung mendirikan tenda untuk tempat berlindung sementara para korban. 

"Karena kami kira setelah teman-teman yang di lokasi kemarin malam itu memang penurunannya antara setengah meter sampai satu meter setengah. Dan ini sangat bahaya karena memang di dalam ada warganya tidak menutup kemungkinan itu terjadi longsor atau penurunan tanah lagi," kata dia. 

Suryono menyebut, diduga ambruknya rumah di daerah tersebut karena dulunya merupakan tanah bekas persawahan. Kemudian karena curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan adanya penurunan tanah.

"Mungkin karena dulu tanah sawah, terus curah hujan tinggi, sehingga terjadi penurunan tanah," jelas dia. 

Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan penyebab runtuhnya lima rumah tersebut. Sebab, belum ada penelitian mengenai hal ini. "Masalah beberapa teman mengevaluasi karena lempengan kita tidak tahu karena belum ada penelitian dan detail masalah itu," pungkas dia.

Baca Juga: Nobar Dirty Vote di Gresik Dilarang, Sampai Didatangi Polisi