37 Anak Diamankan Satpol PP Usai Cegat dan Ikut Truk ke Madura

Walah rek-rek!

Surabaya, IDN Times - Satpol PP Kota Surabaya diamankan 37 anak usai dan dol truk, Jumat (15/12/2023) malam. 37 anak pun dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya.  

37 anak itu awalnya diamankan Polsek Bangkalan saat menggandol atau mencegat dan ikut truk dari arah Surabaya menuju ke Bangkalan. 

Kasi Perlindungan Anak dan Lansia Dinas Sosial Bangkalan, Nurul Fauziah mengatakan, 37 anak tersebut diketahui dari arah Surabaya ke Madura dengan tujuan ingin berenang. Mereka sempat dibawa ke Kantor Dinas Sosial Bangkalan. 

“Saat berada di Dinas Sosial Bangkalan, kami tanya maksud mereka datang kesini apa. Ternyata mereka ingin berenang di sungai yang terletak di Madura,” ujar Nurul. 

Mengetahui hal tersebut, Nurul berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Surabaya, guna mengetahui penanganan lanjut terkait ke 37 anak itu. Dari hasil koordinasi, Dinas Sosial Kota Surabaya menyarankan, untuk menyerahkan anak-anak hasil jangkauan ke kantor Satpol PP Kota Surabaya. 

“Saya telepon Dinsos Kota Surabaya, untuk menanyakan bagaimana cara memulangkan anak-anak ini. Untuk kasus seperti ini sering saya temui di Bangkalan, tidak hanya puluhan bahkan ratusan anak,” kata Nurul. 

Sementara itu, Kasatpol PP, M. Fikser mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan serta memanggil orang tua dari anak-anak tersebut. Selain hal itu, Satpol PP juga mendatangkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB), guna melakukan outreach. 

“Kita akan data mereka, kita panggil orang tuanya supaya orang tuanya memperhatikan anak-anak mereka. Jadi kalau anak belum pulang, seharusnya orang tua cari mereka dan menjadi tanggung jawabnya orang tua. Keterlibatan orang tua sangat penting untuk anak,” kata Fikser. 

Satpol PP juga menghubungi pihak sekolah agar pihak sekolah dapat mengetahui kondisi anak didik mereka. Sehingga hal semacan ini tak terjadi 

“Kami akan lakukan pembinaan supaya anak-anak ini tidak melakukan aksi itu kembali. Kami juga akan cek siapa saja anak-anak yang pernah terjaring sebelumnya dan yang belum pernah terjaring,” kata Fikser. 

Satpol PP akan menjadikan anak-anak tersebut sebagai anak asuh Satpol PP Kota Surabaya.  Petugas akan melakukan pengecekan terkait bersekolah atau tidaknya anak-anak yang terjaring tersebut. 

“Mereka anak kecil jadi tidak perlu diberikan efek jera, kita lebih kepada memberikan pembinaan karena peran sekolah dan orang tualah yang harus diperhatikan,” jelas Fikser. 

Fikser juga berharap, masyarakat untuk ikut terlibat dalam mengawasi aksi berbahaya yang dilakukan anak-anak tersebut. Ia meminta masyarakat menginformasikan kepada petugas jika menemukan kejadian serupa. 

“Jika masyarakat menemui hal tersebut bisa menghubungk kami ke command center 112, maka kami akan datang dan segera membantu,” pungkasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya