Usai Digeledah KPK, Disperkim Lamongan Tetap Melakukan Pelayanan

Ada 9 petugas yang melakukan penggeledahan

Lamongan, IDN Times - Usai digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktifitas di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (Disperkim) Lamongan di Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Lamongan terlihat normal seperti biasanya.

Tampak pegawai Disperkim melakukan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa. Seorang pegawai mengaku tak tahu menahu tentang penggeledahan itu. "Saat ini Kepala Disperkim tidak ada di kantor," katanya singkat, Kamis (14/9/2023).

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 9 orang pegawai KPK melakukan penggeledahan di kantor Disperkim selama beberapa jam pada Rabu (13/9/2023). "Tadi ada tamu KPK dari pusat, ada sembilan orang kalau tidak salah," kata seorang Satpam bernama Kirna.

Para petugas itu kemudian membawa sejumlah berkas dalam kantong plastik warna merah, kardus dan 2 koper berwarna abu-abu dan hijau. Petugas KPK juga membawa segebok map yang diduga merupakan dokumen dari dalam kantor. Kemudian membawanya masuk ke dalam mobil dengan dikawal oleh petugas kepolisian dengan bersenjata laras panjang.

Hingga kini masih belum diketahui secara pasti maksud dan tujuan KPK melakukan penggeledahan di kantor Disperkim. Informasi yang beredar, penggeledahan kantor Disperkim Lamongan itu terkait dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang nilainya mencapai Rp151 miliar. Setelah menggeledah kantor Disperkim, KPK kemudian bergeser ke rumah dinas Bupati Lamongan. Mereka berada di sana sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 20.40 WIB.

Baca Juga: Usai dari Dinas Cipta Karya, KPK Masuk Rumdin Bupati Lamongan

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya