Surabaya, IDN Times - Survei Indikator Politik Indonesia menyebut bahwa debat capres ternyata tak terlalu memengaruhi suara masyarakat Jawa Timur. Meski banyak yang menilai performa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak terlalu baik di debat, warga Jatim tetap memilih mereka.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, kebanyakan atau 56,3 persen pemilih di Jatim malah tak menonton debat calon presiden maupun wakil presiden. Sementara yang mengaku menonton debat hanya 41,8 persen. Dari jumlah pemilih Jatim yang menonton mereka sepakat bahwa penampilan Prabowo-Gibran menjadi yang terbaik. Sebanyak 49,7 persen menyatakan demikian.

Uniknya, Anies Baswedan yang selama ini disebut sebagai 'pemenang' debat, malah mendapat penilaian terendah, yaitu 19, 6 persen. "Meskipun debat dilakukan belasan kali pun efek elektoralnya tidak akan besar bagi pemilih di Jawa Timur," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat mempresentasikan hasil survei yang berjudul l "Preferensi Warga NU dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur", Kamis, (1/2/2024). 

Burhan juga merilis hasil survei soal penilaian warga Jatim terhadap program yang dibuat oleh beberapa pasangan calon. "Program 'Desak Anies' yang mengharu biru di Twitter ternyata yang dengar cuma 11 persen. 88,4 persen menyatakan tak pernah mendengar acara itu," kata dia. Dia menilai perebutan suara warga Jawa Timur bukan di media sosial. "Ril pertarungan elektoral ya di darat," ia menambahkan. 

Hal senada juga disampaikan oleh Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), Prof. Hotman Siahaan yang hadir dalam acara tersebut. Ia menilai pengaruh debat tak cukup besar. Menurut Hotman, hasil debat hanya berpengaruh pada kalangan menengah atas.

Diberitakan sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas terbarunya. Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari Paslon 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Paslon 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

Dalam hasil survei yang berjudul "Preferensi Warga NU dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur" itu, elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 56,2 persen. Kemudian urutan kedua ada Ganjar-Mahfud 19,9 persen, dan Anies - Muhaimin yang mempunyai akronim AMIN di angka 15,7 persen. Hasil itu didapat dari simulasi surat suara nama pasangan calon.

Baca Juga: Nusron Wahid: Prabowo Siap Tampil Cemerlang di Debat Capres Terakhir